NUNUKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada menghadapi ancaman bencana seiring meningkatnya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Kondisi cuaca yang tidak menentu dinilai berpotensi menimbulkan berbagai risiko, terutama di wilayah rawan longsor maupun banjir.
Kasubid Informasi BPBD Nunukan, Basir, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Ia meminta agar warga tidak lengah, terutama ketika beraktivitas di luar rumah yang rentan terdampak cuaca ekstrem.
“Kita minta kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi perubahan cuaca sekarang ini. Khususnya bagi wilayah yang kerap dan rawan terjadi longsor ataupun banjir,” ujar Basir.
Selain itu, Basir juga menyoroti aktivitas nelayan yang kerap menghadapi risiko besar saat melaut. Ia mencontohkan peristiwa yang menimpa perahu nelayan petani rumput laut beberapa waktu lalu. Musibah tersebut disebabkan oleh gelombang tinggi yang berujung pada meninggalnya salah satu korban.
Untuk mengantisipasi kemungkinan bencana, BPBD Nunukan telah menyiagakan personel di setiap kecamatan. Hal ini dilakukan agar penanganan darurat bisa segera dilakukan bila terjadi insiden di lapangan.
“Jadi bukan hanya kejadian di laut, masyarakat juga sangat perlu untuk selalu waspada terhadap berbagai bencana alam lainnya, khususnya memasuki musim hujan seperti saat ini, baik itu angin kencang, banjir, pohon tumbang, longsor serta beberapa jenis bencana lainnya,” jelas Basir.
Himbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak menganggap sepele perubahan cuaca. Langkah antisipasi sederhana, seperti memperhatikan informasi prakiraan cuaca, menghindari daerah rawan longsor, serta berhati-hati ketika melaut, diyakini dapat meminimalisasi risiko bencana yang mungkin timbul.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan