IKN Dibangun Tahan Banjir dan Kekeringan dengan Konsep Inovatif

NUSANTARA – Indonesia menggandeng para ahli dari Monash University, Australia, untuk merancang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep inovatif “kota tanggap air” atau sponge city. Langkah strategis ini bertujuan menciptakan ibu kota baru yang tangguh terhadap banjir, kekeringan, dan perubahan iklim, sekaligus menghindari permasalahan yang kerap dialami Jakarta, seperti penurunan muka tanah dan kemacetan.

Kolaborasi ini dilaksanakan melalui program pelatihan yang didukung Bank Pembangunan Asia (ADB) dan pemerintah Australia. Program tersebut menargetkan para pejabat Otorita IKN (OIKN) agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam perencanaan kota berkelanjutan. Dengan begitu, infrastruktur IKN akan dirancang mampu menahan limpasan air hujan, mengelola drainase, dan meminimalkan risiko kontaminasi lingkungan.

Menurut Profesor Tony Wong dari Monash University, konsep sponge city yang lahir di Australia pada 1990-an telah terbukti efektif diterapkan di berbagai kota di dunia. “Penerapan konsep ini telah membantu mentransformasi kota-kota di Australia dan berbagai negara lain, terutama dalam desain infrastruktur, kebijakan air, dan tata kelola,” ujar Profesor Wong, dikutip Jumat (22/08/2025).

Rancangan IKN akan mencakup elemen seperti lahan basah (wetlands), saluran air dangkal (swales), dan perkerasan berpori (porous pavement) yang mampu melakukan biofiltrasi air hujan, sekaligus mengurangi risiko banjir dan pencemaran. Infrastruktur hijau ini memanfaatkan proses alami untuk menyerap, menampung, dan membersihkan air, sehingga lingkungan kota tetap sehat dan ramah bagi penghuninya.

Selain aspek teknis, kerja sama ini menekankan integrasi harmonis antara manusia, alam, dan lingkungan buatan. Profesor Diego Ramírez-Lovering menegaskan bahwa perencanaan matang akan memastikan IKN siap menghadapi tantangan masa depan, baik dari sisi ekologi maupun sosial.

Program pelatihan dijadwalkan berlangsung hingga Oktober 2025, melibatkan berbagai departemen OIKN dan Kementerian Pekerjaan Umum. Inisiatif ini menegaskan komitmen Indonesia, Australia, dan ADB dalam membangun ibu kota baru yang modern, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan, sekaligus menjadi model bagi pengembangan kota di masa mendatang.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com