Pendakian Gunung Beratus Lancar, Tim Mahasiswa Unikarta Tegaskan Tak Tersesat

KUTAI KARTANEGARA – Kegiatan pendakian Gunung Beratus di Kabupaten Kutai Barat oleh Tim Pendakian Merah Putih Wahana Mahasiswa Pecinta Alam (Wamapala) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) sempat menjadi sorotan publik. Tim pecinta alam ini tengah melaksanakan pendakian dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, dengan target tujuh hari sejak 12 Agustus hingga 19 Agustus 2025.

Ketua Umum Wamapala Unikarta, Feri Ramadan, membantah kabar bahwa tim yang berjumlah 13 orang tersesat. Ia menjelaskan kendala utama yang dihadapi tim adalah terputusnya akses jalan poros Kutai Barat–Penajam Paser Utara (PPU) menuju kaki gunung, yang menyebabkan perjalanan memakan waktu lima hari, jauh dari estimasi dua hari awal.

“Ada banyak jembatan yang terputus di jalan menuju kaki gunung, itu yang menghambat perjalanan kami sehingga lepas dari estimasi awal,” ujarnya, Sabtu (23/08/2025). Meski demikian, tim memutuskan tetap melanjutkan pendakian. Kondisi fisik dan perbekalan yang terbatas membuat mereka memilih mengubah jalur turun menuju Camp 53 PT Balikpapan Wana Lestari (BWL) di PPU.

Feri menegaskan perubahan jalur telah dikomunikasikan ke tim penjemput pada 18 Agustus, namun keterbatasan jaringan telekomunikasi menyebabkan miskomunikasi. Informasi titik penjemputan yang diterima tim penjemput berbeda dari yang dimaksud tim pendakian, sehingga muncul kekhawatiran di media sosial bahwa tim tersesat.

Pada 19 Agustus, posisi tim sebenarnya sudah dalam perjalanan turun menuju Camp PT BWL. Karena badai, mereka mendirikan perkemahan sementara di ketinggian 1.000 mdpl. Keesokan harinya, perjalanan turun kembali terhambat, dan dua anggota sempat tertinggal karena kondisi fisik menurun. Tim memutuskan membagi diri menjadi dua regu: satu regu menuju Camp 53 untuk mencari sinyal dan bantuan SAR, sementara regu kedua menunggu anggota yang tertinggal.

Pada sore hari, regu pertama berhasil mencapai Camp 53 PT BWL dan mengonfirmasi kondisi tim kepada tim penjemputan. Dua anggota yang tertinggal akhirnya berhasil bergabung dengan regu kedua, dan seluruh tim melanjutkan perjalanan turun dengan selamat.

Feri menekankan, “Kami tidak tersesat. Perpindahan jalur turun sudah direncanakan dengan pertimbangan matang, dan seluruh tim berhasil sampai di Camp 53 sebelum tim SAR tiba.” Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SAR dan permohonan maaf atas kekhawatiran yang muncul selama pendakian.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com