Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Borneo FC akan menjamu tim promosi Persijap Jepara dalam lanjutan BRI Super League 2025/26 di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu (24/08/2025) sore.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, menyadari sepenuhnya bahwa kemenangan dalam laga ini dapat mengantarkan timnya ke puncak klasemen sementara. Namun, ia menekankan bahwa pencapaian tersebut harus diimbangi dengan konsistensi performa para pemainnya sepanjang kompetisi.
“Konsistensi ini adalah keinginan dan objektif dari semua pemain di liga,” ujarnya.
Borneo FC telah memulai musim dengan catatan positif, meraih kemenangan dalam dua laga pembuka. Mereka mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 dan meraih hasil serupa atas PSBS Biak. Dengan demikian, Pesut Etam menjadi satu-satunya tim yang masih mempertahankan rekor kemenangan 100% sejauh ini.
Selain meraih poin penuh, catatan pertahanan yang bersih (clean sheet) juga menjadi aset berharga yang berusaha dipertahankan Lefundes. Meski demikian, ia menyatakan kewaspadaannya terhadap ancaman yang dibawa oleh Persijap Jepara, tim yang baru saja promosi namun menunjukkan performa mengejutkan dengan mengalahkan juara bertahan Persib Bandung.
“Persijap adalah tim yang juga belum terkalahkan dan tampil baik, tapi kami harus siap menghadapi mereka,” jelasnya.
Persijap Jepara datang ke Samarinda dengan modal kepercayaan diri tinggi. Tim yang dijuluki Laskar Kalinyamat itu berhasil menahan imbang PSM Makassar dalam laga tandang, lalu mencetak kejutan besar dengan menaklukkan Persib Bandung di kandang sendiri. Yang patut diwaspadai adalah kemampuan Persijap dalam mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan. Dalam dua laga sebelumnya, mereka selalu memastikan hasil positif melalui gol penentu pada masa injury time.
Menyikapi hal tersebut, Lefundes telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi keunggulan karakteristik tim tamu. “15 menit pertama dan terakhir adalah waktu krusial. Tapi besok hal itu tak akan terjadi di sini. Sejak dulu, saya selalu mempersiapkan tim untuk waspada di momen-momen krusial itu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan tanggung jawabnya sebagai pelatih jika strategi yang direncanakan tidak berjalan sesuai harapan. “Kalau pun strategi itu tak berjalan, berarti ada sesuatu yang salah. Dan itu adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih,” tegasnya.
Laga ini tidak hanya menjadi ajang memperebutkan tiga poin, tetapi juga ujian mental bagi kedua tim yang sama-sama belum terkalahkan. Borneo FC bertekad mempertahankan rekor positifnya sambil memburu puncak klasemen, sementara Persijap Jepara ingin membuktikan bahwa kemenangan atas Persib bukan sekadar kebetulan.[]
Admin05
