Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Pembangunan Pasar Tangga Arung di jantung Kota Tenggarong tidak hanya dipandang sebagai proyek infrastruktur besar, tetapi juga sebagai harapan baru bagi para pedagang kecil dan pedagang kaki lima (PKL). Kehadiran pasar modern yang sedang dikerjakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ini diharapkan mampu memberi ruang yang lebih layak bagi mereka yang selama ini harus berjualan di lokasi seadanya dengan penghasilan terbatas.
Seorang pedagang buah yang sudah bertahun-tahun berjualan di kawasan Tenggarong menuturkan bahwa keberadaan Pasar Tangga Arung akan menjadi peluang besar bagi pedagang kecil untuk meningkatkan pendapatan. Ia mengungkapkan, “Kalau kami hanya bisa berjualan di pasar yang jauh dari pusat kota, seperti di Pasar Mangkurawang, pendapatan kami sangat kecil. Kadang-kadang hanya dapat Rp20 ribu per hari. Harapan kami di pasar baru nanti bisa lebih baik,” ujarnya Selasa (01/07/2025).
Lokasi Pasar Tangga Arung yang berada di tengah kota dianggap strategis. Pedagang menilai, selain mudah dijangkau masyarakat, keberadaannya yang dekat dengan pusat pemerintahan juga akan mendatangkan lebih banyak pembeli. Hal ini terutama diharapkan dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) yang berkantor di sekitar Tenggarong. Dengan posisi yang demikian, peluang transaksi diyakini akan lebih besar dibandingkan pasar yang berada di pinggiran kota.
Meski begitu, kekhawatiran terkait biaya sewa juga mencuat. Para pedagang berharap pemerintah daerah tidak membebani mereka dengan tarif sewa yang tinggi. “Kalau sewanya mahal, pedagang kecil seperti kami akan kesulitan. Kami ingin ada kebijakan khusus agar semua bisa berjualan tanpa terbebani biaya,” tutur seorang PKL lainnya.
Selain persoalan biaya, pedagang juga menaruh harapan pada fasilitas pendukung yang akan tersedia. Mereka menginginkan penataan lapak yang rapi, area bersih, serta sistem pengelolaan yang tertib agar pasar benar-benar menjadi tempat yang nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli. Ketersediaan fasilitas dasar seperti air bersih, tempat sampah, dan area parkir juga dinilai sangat penting agar keberadaan pasar bisa benar-benar berfungsi maksimal.
Dengan hadirnya Pasar Tangga Arung, para pedagang berharap pemerintah tidak hanya menghadirkan gedung megah, tetapi juga memperhatikan keberlangsungan usaha pedagang kecil. Jika pedagang kecil mendapat tempat yang layak, maka pasar ini tidak hanya akan menjadi pusat belanja modern, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi rakyat.
Kini, harapan besar tertuju kepada Pemkab Kukar. Keberhasilan pembangunan Pasar Tangga Arung tidak hanya akan diukur dari megahnya bangunan, melainkan juga dari sejauh mana pemerintah mampu menghadirkan kebijakan inklusif yang memberi ruang bagi semua lapisan masyarakat untuk tumbuh bersama. Pasar ini diharapkan benar-benar menjadi simbol kemajuan kota sekaligus penggerak ekonomi kerakyatan yang adil dan merata.[] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
