Isu Pelaku Merupakan Keluarga Pimpinan Ponpes Terjawab, Elwansyah: Itu Anak Kandung Saya!

KUTAI KARTANEGARA – Rumor yang selama ini beredar terkait pelaku pencabulan di Pondok Pesantren (Ponpes) Ibadurrohman Tenggarong Seberang akhirnya terjawab. Pimpinan ponpes, Elwansyah Elham, secara terbuka mengakui bahwa pelaku MA (39) yang melakukan tindakan tidak senonoh sesama jenis terhadap anak di bawah umur adalah anak kandungnya sendiri.

Pengakuan ini disampaikan langsung Elwansyah usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (26/08/2025).

Ia menegaskan bahwa meski pelaku adalah darah dagingnya, proses hukum tetap harus dijalankan tanpa pengecualian. “Dia anak didik, dia juga anak saya, anak kandung. Sehingga kita mengambilnya lebih tegas lagi untuk menjadi contoh sama yang lain, bahwa di Ibadurrohman itu tidak ada hukum yang disebut dengan tebang pilih,” ungkapnya di hadapan awak media.

Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa pelaku pencabulan di Ponpes Ibadurrohman masih memiliki hubungan keluarga dengan pimpinan. Namun kabar itu sempat dipertanyakan kebenarannya karena tidak ada pernyataan resmi. Dengan pengakuan langsung dari Elwansyah, kini spekulasi tersebut terjawab.

Meski pahit, Elwansyah memilih bersikap terbuka agar kasus ini tidak menimbulkan fitnah berkepanjangan. Ia bahkan menegaskan bahwa anaknya akan diproses secara hukum sebagaimana mestinya. “Ini menjadi pembelajaran, jangan sampai ada yang berpikir bahwa karena dia anak saya, lalu akan dilindungi. Tidak ada itu di sini,” tegasnya.

Pengakuan Elwansyah menjadi titik terang di tengah isu yang beredar. Keberaniannya mengakui anak kandung sebagai pelaku dinilai sebagai langkah transparan yang jarang dilakukan, khususnya di lingkungan pesantren.

Kini publik menunggu tindak lanjut proses hukum serta sikap pemerintah terkait kelanjutan operasional Ponpes Ibadurrohman. Kasus ini diyakini akan menjadi ujian besar, baik bagi keluarga Elwansyah maupun dunia pendidikan berbasis pesantren di Kukar.[]

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: M. Reza Danuarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com