Lurah Maluhu Apresiasi Pembangunan Kantor Baru untuk Warga

KUTAI KARTANEGARA – Pembangunan kantor baru Kelurahan Maluhu disambut penuh apresiasi oleh Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro. Ia menilai langkah cepat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam merealisasikan pembangunan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan representatif.

“Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Setelah kebakaran yang melanda kantor lama, warga sangat menantikan adanya gedung baru yang lebih representatif,” ujar Tri Joko, Rabu (11/06/2025).

Kantor kelurahan yang sedang dibangun dirancang menjadi bangunan dua lantai dengan berbagai fasilitas pendukung. Tidak hanya sekadar ruang administrasi, kantor ini akan dilengkapi dengan ruang pertemuan yang mengusung konsep lesehan sesuai budaya masyarakat setempat. Ornamen bangunan pun didesain bernuansa Melayu, sehingga secara visual dan fungsional mencerminkan identitas lokal sekaligus memenuhi kebutuhan pelayanan. “Ini mencerminkan kearifan lokal sekaligus kebutuhan masyarakat Maluhu,” tambahnya.

Tri Joko menjelaskan, pelayanan publik selama ini dilakukan secara darurat di fasilitas sementara. Kondisi itu tentu tidak ideal karena ruang terbatas dan pelayanan kurang maksimal. Dengan adanya kantor baru, ia memastikan seluruh kebutuhan administrasi masyarakat bisa dilayani lebih tertib, efisien, dan nyaman. “Warga tidak perlu lagi merasa repot. Semua layanan akan lebih tertata, lebih cepat, dan lebih nyaman,” katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan kantor kelurahan memiliki arti yang lebih luas daripada sekadar penyediaan fasilitas fisik. Bagi masyarakat, keberadaan kantor tersebut menjadi simbol hadirnya pemerintah secara nyata di tengah kehidupan warga. “Selain fasilitas pelayanan, kantor kelurahan adalah simbol kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami berharap ini menjadi motivasi bersama untuk terus menjaga lingkungan dan memanfaatkan kantor dengan baik,” ungkapnya.

Menurut Tri Joko, keberadaan kantor kelurahan yang baru juga akan memberikan dampak psikologis positif bagi masyarakat. Warga merasa lebih dihargai karena mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Hal ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi sekaligus menumbuhkan partisipasi aktif dalam mendukung program pembangunan.

Ia menegaskan bahwa pihak kelurahan berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan kantor tersebut. Sinergi itu tidak hanya menyangkut pelayanan administrasi, tetapi juga pengelolaan kegiatan sosial, kemasyarakatan, hingga pemberdayaan warga. “Yang terpenting, kantor ini nantinya benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Maluhu,” ujarnya.

Tri Joko juga menyampaikan harapannya agar kantor baru ini dapat menjadi ruang interaksi sosial yang inklusif. Menurutnya, fasilitas kelurahan sebaiknya tidak hanya terbatas pada urusan administrasi, tetapi juga menjadi tempat warga berkumpul, berdiskusi, dan menyusun agenda bersama demi kemajuan lingkungan.

Pembangunan kantor Kelurahan Maluhu sekaligus menandai upaya pemerintah dalam memulihkan semangat masyarakat setelah musibah kebakaran yang menghanguskan kantor lama. Dengan desain modern yang dipadukan kearifan lokal, bangunan baru ini diharapkan menjadi pusat pelayanan publik yang tidak hanya fungsional, tetapi juga bernilai budaya.

Dengan adanya gedung baru tersebut, masyarakat Maluhu diharapkan semakin mudah mengakses pelayanan publik, sementara pemerintah memiliki sarana yang lebih memadai untuk menjalankan perannya. Pembangunan ini pun dipandang sebagai langkah penting menuju tata kelola pemerintahan yang lebih profesional, transparan, dan dekat dengan masyarakat.[] ADVERTORIAL

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah