Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Suasana religius menyelimuti Musholla lantai 2 Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin (16/06/2025). Bidang Bina Konstruksi (Bikon) DPU Kukar menggelar kegiatan Gerakan Etam Mengaji (GEMA), yang diikuti oleh seluruh aparatur sipil negara (ASN) serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan tersebut.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya pembinaan karakter pegawai, khususnya dalam memperkuat nilai spiritual dan moral. Kepala Bidang Bina Konstruksi DPU Kukar, Sofyar Ardani, menyampaikan bahwa GEMA merupakan wadah penting untuk meningkatkan kecintaan para pegawai terhadap Al-Qur’an.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para ASN dan PPPK lebih tenang, sabar, dan bijaksana dalam bekerja,” jelasnya.
Menurut Sofyar, kegiatan ini lahir dari kesadaran bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) tidak hanya bertumpu pada kemampuan teknis, tetapi juga pada keseimbangan antara profesionalisme dan spiritualitas. Dengan bekal nilai religius yang kuat, para pegawai diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan hati yang tenang, pikiran jernih, dan niat yang tulus dalam memberikan pelayanan publik.
Ia menegaskan, GEMA tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, melainkan akan dijadwalkan secara rutin dan berkesinambungan. Program tersebut dirancang agar dapat membentuk budaya kerja positif di lingkungan DPU Kukar, di mana nilai keagamaan menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil pegawai.
“Kami ingin menghidupkan nilai religius di lingkungan kerja, sehingga setiap langkah ASN dan PPPK dilandasi dengan akhlak dan moral yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sofyar menjelaskan bahwa keseimbangan antara target kinerja dan ketenangan batin merupakan kunci dalam menciptakan pelayanan publik yang optimal. Ia menilai, pegawai yang memiliki fondasi spiritual kuat akan lebih disiplin, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tekanan kerja dengan bijaksana.
“Kegiatan ini kami dorong agar menjadi kebiasaan yang menumbuhkan semangat kerja yang lebih jujur dan profesional. Pegawai yang beriman kuat akan lebih tenang menghadapi tantangan,” tambahnya.
Pelaksanaan GEMA sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang menekankan pentingnya penguatan nilai keagamaan dan pelestarian budaya lokal di lingkungan birokrasi. Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berupaya menghadirkan suasana kerja yang tidak hanya produktif secara administratif, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan keikhlasan dalam bekerja.
Program ini dinilai strategis karena mampu menumbuhkan integritas, kedisiplinan, dan ketulusan dalam pelayanan. Nilai-nilai tersebut menjadi bagian penting dari reformasi birokrasi yang tengah dijalankan pemerintah daerah. Dengan semakin banyak kegiatan pembinaan spiritual seperti GEMA, ASN dan PPPK diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai agama di kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan GEMA perdana berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan. Seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an, tausiyah singkat, hingga doa bersama untuk kelancaran tugas dan keselamatan seluruh pegawai.
Dengan suksesnya pelaksanaan GEMA tahap awal ini, Bidang Bina Konstruksi berkomitmen menjadikannya agenda rutin dan berkelanjutan. Harapannya, setiap pegawai DPU Kukar tidak hanya unggul dalam kompetensi teknis, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kokoh sebagai pondasi moral dalam melayani masyarakat.
Melalui pembiasaan membaca Al-Qur’an dan memperdalam ajaran agama, diharapkan pegawai semakin termotivasi untuk bekerja dengan profesionalisme, kejujuran, dan tanggung jawab yang tinggi. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi DPU Kukar dalam mewujudkan ASN yang berkarakter unggul dan berintegritas, sekaligus mendukung terciptanya pelayanan publik yang prima di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada akhirnya, kehadiran Gerakan Etam Mengaji mencerminkan semangat DPU Kukar untuk membangun infrastruktur moral dan spiritual, seiring dengan pembangunan fisik yang terus dilakukan. Dengan keseimbangan antara iman dan kinerja, diharapkan pelayanan pemerintah semakin manusiawi, beretika, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
