Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara mengukir sejarah baru dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 74 Tenaga Harian Lepas (THL) yang resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan berlangsung khidmat di Kantor DPU Kukar pada Senin (02/06/2025) dan dipimpin langsung oleh Sekretaris DPU Kukar, Rudy Suryadinata.
Penyerahan SK ini menjadi momen penting dalam perjalanan kelembagaan DPU Kukar, sebab untuk pertama kalinya kegiatan tersebut dilakukan secara simbolis di lingkungan dinas. Para pegawai yang menerima SK tampak antusias dan penuh rasa haru setelah melalui proses panjang hingga akhirnya diakui secara resmi sebagai bagian dari aparatur pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Rudy Suryadinata menyampaikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada seluruh pegawai yang berhasil melalui tahapan seleksi hingga pengangkatan. Ia menegaskan bahwa status baru sebagai PPPK bukan sekadar bentuk penghargaan, tetapi juga awal dari tanggung jawab besar untuk bekerja lebih profesional dan disiplin.
“Koordinasi dan komunikasi adalah kunci. Dengan kebersamaan, kita bisa wujudkan target kinerja yang terukur,” tegas Rudy di hadapan para pegawai yang hadir.
Rudy juga menyambut baik bergabungnya pegawai dari berbagai instansi lain yang kini menjadi bagian dari keluarga besar DPU Kukar. Menurutnya, kehadiran tenaga baru akan memperkuat struktur organisasi sekaligus menambah energi positif dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor pekerjaan umum dan penataan ruang.
Ia menilai bahwa regenerasi dan penambahan sumber daya manusia menjadi bagian penting dalam mendukung percepatan pelaksanaan program pembangunan daerah. Dengan komposisi pegawai yang semakin solid, DPU Kukar diharapkan mampu bekerja lebih efisien dan adaptif terhadap tuntutan pelayanan publik yang semakin dinamis.
Pada kesempatan yang sama, Rudy juga memperkenalkan inovasi baru berupa penerapan sistem aplikasi Evaluasi Kinerja Mandiri (EKIM). Aplikasi ini dirancang untuk memantau dan menilai kinerja pegawai secara digital, sehingga setiap aktivitas dan capaian harian dapat terekam secara transparan.
Ia menjelaskan bahwa sistem EKIM merupakan terobosan penting yang akan menyamakan standar penilaian antara PPPK dan Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya. Melalui sistem tersebut, DPU Kukar berkomitmen membangun budaya kerja berbasis data dan hasil, bukan hanya kehadiran semata.
“Sistem ini akan menjadi tolok ukur kedisiplinan sekaligus komitmen kerja. Setiap pegawai dapat menunjukkan hasil nyata dari tugas yang dijalankan. Dengan begitu, kinerja kita akan semakin transparan dan akuntabel,” jelas Rudy.
Penerapan sistem digital ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat profesionalisme di lingkungan DPU Kukar. Rudy menegaskan bahwa setiap pegawai perlu menyesuaikan diri dengan perubahan pola kerja berbasis teknologi agar pelayanan publik dapat terus ditingkatkan.
Selain itu, DPU Kukar berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan agar seluruh pegawai, khususnya PPPK baru, memahami mekanisme penilaian kinerja melalui EKIM secara optimal. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang adaptif, terbuka, dan berorientasi pada hasil.
Penyerahan SK PPPK kali ini tidak hanya dimaknai sebagai simbol pengakuan, tetapi juga momentum kebangkitan semangat baru di tubuh DPU Kukar. Dengan tambahan 74 tenaga baru, dinas ini optimistis mampu memperkuat pelaksanaan program pembangunan infrastruktur, penataan ruang, serta pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas.
Bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, pengangkatan PPPK di DPU menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kinerja birokrasi dan memperluas kesempatan bagi tenaga profesional untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Dengan semangat baru ini, DPU Kukar bertekad melangkah lebih maju mewujudkan visi pembangunan daerah yang berkelanjutan, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. [] ADVERTORIAL
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
