Israel Batalkan Acara Solidaritas Gaza, Donasi untuk Anak-Anak Dicap Terkait Hamas

ISRAEL – Pemerintah Israel kembali menuai sorotan internasional setelah dilaporkan mengintervensi upaya penggalangan dana kemanusiaan untuk anak-anak di Gaza, Palestina. Berdasarkan laporan Aljazeera yang mengutip surat kabar Haaretz, kepolisian Israel secara resmi membatalkan sebuah acara solidaritas yang rencananya digelar di Yerusalem.

Pembatalan acara tersebut diputuskan langsung oleh Komandan Kepolisian Distrik Yerusalem dengan mengacu pada undang-undang “antiterorisme” Israel. Dalam surat perintahnya, aparat menuding bahwa kegiatan itu berpotensi digunakan untuk mendanai Hamas, kelompok yang selama ini dicap sebagai organisasi teroris oleh Tel Aviv.

Acara yang dibatalkan tersebut digagas oleh Standing Together, sebuah organisasi koeksistensi Yahudi-Arab yang dikenal aktif menyuarakan solidaritas kemanusiaan lintas etnis. Agenda penggalangan dana ini difokuskan untuk membantu anak-anak Gaza yang menjadi korban blokade dan serangan militer Israel.

Namun, niat tersebut mendapat penolakan keras. Haaretz melaporkan bahwa penyelenggara bahkan dipanggil ke kantor polisi pada malam sebelumnya. Dalam pertemuan itu, aparat menyampaikan bahwa perintah larangan resmi telah dikeluarkan, sehingga kegiatan tidak boleh dijalankan.

Keputusan ini disebut muncul setelah adanya pengaduan dari kelompok sayap kanan yang memiliki pengaruh besar dalam arena politik Israel. Tekanan dari kelompok tersebut diyakini memperkuat sikap pemerintah untuk mempersempit ruang gerak aksi solidaritas terhadap warga Palestina.

Penggunaan dalih keamanan dan “pemberantasan terorisme” dianggap sebagian pihak hanya menjadi alat untuk membungkam inisiatif sipil yang menekankan sisi kemanusiaan. Penolakan terhadap acara solidaritas kemanusiaan ini sekaligus menambah daftar panjang tindakan represif Israel yang mengekang kebebasan berekspresi di dalam negerinya sendiri.

Situasi ini menimbulkan kritik luas, terutama dari kalangan pegiat HAM, yang menilai bahwa pemerintah Israel berusaha mengkriminalisasi setiap bentuk dukungan terhadap Gaza dengan narasi terorisme. Padahal, yang menjadi tujuan utama acara tersebut adalah penggalangan donasi untuk anak-anak yang terdampak konflik berkepanjangan. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com