LANDAK – Sebelas atlet karate asal Kabupaten Landak berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat internasional setelah membawa pulang sembilan medali dari ajang 2nd Mini Open Karate Championship 2025 yang berlangsung di Miri, Serawak, Malaysia.
Keberhasilan ini diraih setelah para karateka Landak yang bergabung dalam tim INKAI West Borneo tampil gemilang menghadapi lawan-lawan tangguh dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Ketua INKAI Kabupaten Landak, Yulianus Edo Natalaga, mengatakan pendampingan terhadap para atlet ini menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bukti bahwa karateka daerah mampu bersaing di pentas internasional.
Pada hari pertama kejuaraan, dua medali emas langsung dipersembahkan oleh Aulia Savitri di nomor Cadet Female Individual Kata dan Salwa Asyifa di nomor Cadet Female Individual Kumite. Selain emas, Aulia juga meraih satu perak, sehingga ia berhak atas penghargaan Best of The Best Female Cadet Player. Secara keseluruhan, hari pertama ditutup dengan raihan dua emas, satu perak, dan satu perunggu bagi kontingen Landak.
Semangat juang para atlet tidak berhenti di situ. Di hari kedua, mereka kembali menorehkan prestasi dengan tambahan dua emas, empat perak, dan satu perunggu. Salah satu sorotan datang dari Maria Zora yang berhasil meraih satu emas dan satu perak sekaligus diganjar penghargaan Best of The Best Girls Player.
Dengan hasil tersebut, atlet karate Landak berhasil mengoleksi empat emas, lima perak, dan dua perunggu, serta dua penghargaan Best of The Best. “Kemenangan di Miri ini menjadi bukti bahwa atlet Landak punya potensi dan daya saing yang kuat dengan atlet dari negara tetangga,” ujar Edo.
Ia menambahkan, keikutsertaan dalam kejuaraan internasional tidak hanya soal medali, tetapi juga pengalaman berharga bagi para atlet dalam mengasah mental tanding, mengenal gaya bermain karateka luar negeri, serta memperluas wawasan.
Secara keseluruhan, tim INKAI West Borneo dinobatkan sebagai juara umum setelah berhasil mengumpulkan total 11 emas, 10 perak, 8 perunggu, serta empat trofi Best of The Best. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Landak sekaligus motivasi untuk terus mengembangkan potensi atlet muda di daerah.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan