TABALONG – Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Kabupaten Tabalong menyampaikan keluhannya langsung kepada Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, Selasa (02/09/2025). Pertemuan berlangsung di Wisma Tamu Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Dalam pertemuan tersebut, para ojol menyampaikan dua permintaan utama. Pertama, mereka mengeluhkan belum adanya shelter atau tempat singgah resmi yang bisa digunakan untuk mangkal. Selama ini, mereka terpaksa menunggu penumpang di masjid, langgar, hingga trotoar, yang dinilai mengganggu warga lain yang ingin beribadah maupun memanfaatkan fasilitas umum.
“Selama ini kami menunggu di masjid-masjid, langgar atau di trotoar,” ujar salah satu pengemudi.
Permintaan kedua adalah pelatihan terkait keselamatan berkendara dan keterampilan memberikan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan. Menurut mereka, hal itu penting karena sering kali mereka menjadi orang pertama yang menjumpai korban kecelakaan di jalan.
“Karena kami sering bertemu dengan korban kecelakaan yang membutuhkan pertolongan,” tambahnya.
Menanggapi keluhan itu, Bupati Noor Rifani menyatakan setuju dan akan menindaklanjuti. Ia mengakui kerap melihat para ojol beristirahat di masjid, sehingga ia berjanji akan mencarikan lokasi khusus sebagai shelter. “Shelter pasti kami carikan. Sering saya lihat mereka di masjid rebahan. Insya Allah akan kami carikan shelter untuk Ojol,” ucapnya.
Terkait pelatihan, bupati juga memastikan Dinas Kesehatan Tabalong akan dilibatkan melalui layanan kegawatdaruratan PSC 119 Tabalong SMaRT. Dengan begitu, para ojol bisa memiliki kemampuan dasar dalam memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan.
Selain itu, bupati juga meminta data lengkap para pengemudi ojol agar bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, langkah ini penting untuk menjamin keselamatan para pekerja. “Utama untuk menjamin keselamatan pekerja,” tegasnya.
Ia menambahkan, jaminan tersebut akan menjadi penopang bagi keluarga pengemudi jika suatu saat mereka mengalami musibah saat menjalankan pekerjaan di jalan raya. Dengan adanya perlindungan, diharapkan kesejahteraan para ojol dan keluarganya dapat lebih terjamin.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan