Pemkot Bontang Resmikan SPPG untuk Cegah Stunting

BONTANG – Upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat di Kota Bontang kembali mendapat perhatian serius. Pemerintah Kota bersama Yayasan Fimizoe Mohammad Zulkifli meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bontang Utara 04, yang berlokasi di Perum Halal Sequer, Jalan A. Yani, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Jumat (05/09/2025).

Peresmian yang digelar pukul 09.15 WITA ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Hadir di antaranya Wakil Walikota Bontang, Agus Haris, Waka Polres Bontang Kompol Ropiyani, Pasiter Kodim 0908 Bontang Kapten Inf. Wijiono, Kepala Regional BGN Bontang Surya Dwi Saputra, serta Camat Bontang Utara Muhammad Nur. Kehadiran lintas sektor ini menjadi penegasan bahwa persoalan gizi bukan hanya tanggung jawab kesehatan, tetapi juga menyangkut pembangunan sosial secara menyeluruh.

Dalam sambutannya, Kepala Regional BGN Bontang, Surya Dwi Saputra, menjelaskan bahwa SPPG Bontang Utara 04 merupakan salah satu dari lima titik layanan yang telah aktif di Kota Bontang. Ia menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan 20 dapur SPPG agar dapat menjangkau seluruh sekolah di wilayah ini. “SPPG ini hadir sebagai solusi untuk mendekatkan akses pangan bergizi kepada anak-anak sekolah. Kami menargetkan 20 dapur SPPG agar seluruh sekolah di Bontang bisa terlayani,” jelas Surya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bontang, Agus Haris, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan agenda nasional dalam mewujudkan pemenuhan gizi anak-anak Indonesia. Ia menekankan pentingnya intervensi gizi sebagai langkah konkret dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas generasi penerus.

“Program ini merupakan program Bapak Presiden dalam mewujudkan terpenuhinya gizi anak-anak Indonesia. Tujuan program ini untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia khususnya di Kota Bontang sekaligus mendukung tumbuh kembang anak-anak, kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui serta meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang,” ucapnya.

Agus Haris juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Fimizoe Mohammad Zulkifli dan BGN Bontang yang telah berkolaborasi menghadirkan layanan tersebut. Menurutnya, partisipasi masyarakat dan lembaga swasta menjadi pilar penting dalam menyukseskan program pembangunan gizi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Regional BGN Kota Bontang dan seluruh pihak yang telah berkontribusi. Kehadiran SPPG ini sangat berarti bagi masyarakat, khususnya dalam memberikan dukungan nyata terhadap generasi muda kita,” tambahnya.

Selain peresmian, kegiatan ini juga diwarnai dengan peninjauan langsung ke fasilitas dapur SPPG. Para tamu undangan diberi kesempatan melihat proses penyajian makanan bergizi yang nantinya akan didistribusikan ke sekolah-sekolah. Makanan tersebut dipastikan memenuhi standar gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, hingga vitamin.

Program SPPG tidak hanya difokuskan pada anak sekolah, tetapi juga menyasar kelompok rentan lain seperti ibu hamil dan ibu menyusui. Pemerintah berharap, intervensi gizi sejak dini mampu memutus rantai stunting yang selama ini menjadi salah satu tantangan besar di Indonesia. Data pemerintah menunjukkan, prevalensi stunting di beberapa daerah masih berada di atas standar nasional, sehingga program intervensi berbasis komunitas menjadi sangat penting.

Melalui kehadiran SPPG Bontang Utara 04, Pemkot optimistis masyarakat akan lebih mudah mengakses pangan bergizi dengan biaya yang terjangkau. Bahkan, program ini juga menjadi media edukasi bagi orang tua dalam memahami pentingnya pola makan sehat bagi tumbuh kembang anak.

Peresmian ini menandai langkah nyata bahwa Pemkot Bontang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan generasi yang sehat dan cerdas, pembangunan kota diharapkan lebih berkelanjutan di masa mendatang. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com