BALI – Warga Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, digegerkan dengan penemuan jasad pria di dalam mobil yang sudah terparkir lebih dari dua pekan di area parkir Pura Penataran Wisma Nusa Permai. Penemuan ini menimbulkan tanda tanya besar lantaran kondisi jenazah sudah membusuk dan menimbulkan bau menyengat.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menyampaikan bahwa mayat tersebut ditemukan di kursi pengemudi dengan kondisi kaca mobil tertutup rapat. “Kondisi mobil saat ditemukan, mobil masih dalam keadaan mati dan kondisi kaca mobil tertutup rapat,” ujar Sukadi, Jumat (05/09/2025) sore.
Identitas korban diketahui berinisial CLRP (31), pria asal Surabaya, Jawa Timur. Menurut Sukadi, jasad itu pertama kali ditemukan pada Kamis (4/9) sekitar pukul 12.38 WITA. Pada tubuh korban terdapat luka di leher sebelah kanan, meski diduga kuat luka tersebut muncul akibat proses pembusukan.
Kronologi awal terungkap dari keterangan saksi berinisial HM. Ia mengaku sempat melihat mobil itu sudah terparkir sejak sekitar dua minggu sebelumnya. Bahkan, saksi sempat melihat ada seseorang di dalam mobil sedang merokok sekitar pukul 23.00 WITA. Namun, karena mobil terparkir di area yang biasa digunakan, ia tidak curiga.
Kecurigaan baru muncul ketika seorang warga memperhatikan mobil tersebut dipenuhi lalat dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kepala Lingkungan Wisma Nusa Permai, I Wayan Nalo, menuturkan bahwa sekitar pukul 12.00 WITA warga melaporkan adanya aroma menyengat dari mobil yang sama. “Saksi melihat ada mobil yang dikerumuni lalat dan mengeluarkan bau tidak sedap dari dalam mobil yang terparkir di TKP,” kata Nalo.
Setelah laporan diterima, warga berinisiatif mengecek lebih dekat sebelum menghubungi aparat kepolisian. Polisi kemudian tiba di lokasi, memastikan keberadaan jasad, dan mengevakuasi korban.
Saat ini, penyidik masih mendalami penyebab kematian. Sukadi menegaskan pihaknya akan menunggu hasil visum dari RSUP Prof Ngoerah untuk memastikan ada tidaknya tanda kekerasan. “Untuk tindakan kepolisian berusaha menghubungi pihak keluarga, berkoordinasi untuk hasil visum luar dengan pihak RSUP Prof Ngoerah,” jelasnya.
Selain itu, rekaman CCTV di sekitar lokasi juga diperiksa untuk mengetahui aktivitas mencurigakan selama mobil terparkir. Langkah ini dilakukan guna memastikan apakah ada pihak lain yang terlibat sebelum korban meninggal dunia.
Penemuan ini sontak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat setempat. Banyak warga bertanya-tanya bagaimana mobil tersebut bisa terparkir lama tanpa diperhatikan. Polisi mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan kendaraan mencurigakan agar kejadian serupa dapat diantisipasi lebih cepat. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan