Polisi Amankan Barang Bukti dari Pelaku Pecah Kaca Rp1 Miliar

LAMANDAU – Upaya aparat kepolisian dalam membongkar kasus kejahatan lintas daerah kembali membuahkan hasil. Tim gabungan dari Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Polres Lamandau, serta Polda Kalimantan Tengah berhasil meringkus dua pelaku pencurian dengan modus pecah kaca yang sempat meresahkan masyarakat.

Kedua tersangka diketahui melakukan aksinya di wilayah hukum Polres Kobar, yang mengakibatkan kerugian fantastis hingga Rp1 miliar. Setelah sempat melarikan diri, jejak mereka berakhir di Kabupaten Lamandau.

Menurut Kapolres Lamandau, AKBP Joko Widodo, kedua pelaku akhirnya ditangkap pada Kamis (04/09/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Penangkapan dilakukan setelah tim kepolisian melacak persembunyian mereka di sebuah pondok sawit yang terletak di Kecamatan Delang.

“Mereka ini ditangkap dalam kondisi kelaparan,” jelas Kapolres Joko, Jumat (05/09/2025). Ia menambahkan, dalam penggerebekan tersebut polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai serta satu unit telepon genggam.

Sebelum ditangkap, keberadaan kedua tersangka sempat menimbulkan kecurigaan warga sekitar. Laporan masyarakat yang masuk segera ditindaklanjuti aparat, hingga akhirnya tim gabungan berhasil mengepung lokasi. “Saat digerebek, pelaku sempat kaget dan mencoba kabur, namun berhasil dilumpuhkan,” ungkap Kapolres Lamandau.

Diketahui, proses pengejaran terhadap pelaku berlangsung hingga 23 hari pascakejadian. Enam personel kepolisian diturunkan untuk memastikan penangkapan berjalan aman dan terkendali. Perlawanan singkat yang dilakukan pelaku tidak mampu menghalangi aparat dalam menuntaskan tugasnya.

Kapolres Joko juga mengungkapkan bahwa kedua pelaku merupakan bagian dari jaringan kejahatan lintas provinsi. “Kedua pelaku ini bagian dari jaringan lintas provinsi, bahkan mereka berniat melarikan diri ke Pontianak,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejahatan pecah kaca yang kerap mengincar barang berharga di dalam kendaraan. Kepolisian pun mengingatkan warga agar tidak meninggalkan barang berharga di mobil, terutama saat parkir di lokasi umum yang rawan.

Selain itu, keberhasilan penangkapan ini menunjukkan sinergi antar-polres dan Polda Kalimantan Tengah dalam memberantas jaringan kriminal lintas daerah. Aparat berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan, sekaligus memperkuat kerja sama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan.

Kejadian ini juga menjadi bukti bahwa peran aktif masyarakat sangat menentukan dalam membantu aparat mengungkap kejahatan. Laporan cepat dari warga di sekitar lokasi persembunyian menjadi kunci keberhasilan operasi. Dengan adanya dukungan publik, kepolisian optimistis dapat menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Kalimantan Tengah. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com