Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI TIMUR – Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah pedesaan terus dilakukan Polsek Muara Bengkal. Melalui Unit Siaga Mako, personel kepolisian rutin melaksanakan patroli sambang warga, salah satunya di Desa Muara Bengkal Ilir pada Sabtu (06/09/2025).
Patroli kali ini dipimpin oleh Bripda Ichsan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dalam dialog tersebut, ia menyampaikan sejumlah imbauan terkait keamanan lingkungan. Masyarakat diminta lebih waspada terhadap potensi tindak kejahatan, termasuk pencurian maupun perampokan, serta segera melapor jika menemukan hal yang mencurigakan.
“Jaga selalu kewaspadaan, jika ada hal yang mencurigakan, segera koordinasikan dengan kepolisian. Keamanan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Bripda Ichsan.
Tidak hanya berbicara dengan warga di satu titik, anggota patroli juga berkeliling dan menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat yang ditemui di sepanjang jalur patroli. Kehadiran polisi di tengah warga diharapkan mampu menghadirkan rasa aman sekaligus mempererat komunikasi antara aparat dengan masyarakat.
Kapolsek Muara Bengkal, AKP Rahmat Hartoyo, S.Sos., M.H., menegaskan bahwa terwujudnya situasi kondusif bukan hanya ditopang oleh aparat kepolisian semata, melainkan juga partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, kesadaran warga dalam menjaga lingkungan akan menjadi benteng pertama dalam mencegah tindak kriminalitas.
“Menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat kepolisian saja, namun memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat,” tegas AKP Rahmat.
Ia berharap wilayah Muara Bengkal tetap menjadi kawasan yang aman, nyaman, dan kondusif untuk beraktivitas. Pihak kepolisian, lanjutnya, akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik melalui patroli, penyuluhan, dan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
Patroli sambang yang dilakukan secara berkala ini juga menjadi wadah mendengarkan keluhan warga sekaligus mempererat hubungan kemitraan polisi dan masyarakat. Dengan komunikasi yang intens, diharapkan kepercayaan publik terhadap kepolisian semakin meningkat.
Langkah preventif semacam ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Kehadiran polisi dianggap mampu memberikan rasa aman, terutama di wilayah pedesaan yang jauh dari pusat kota. Selain itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara aparat dan warga dalam menjaga kamtibmas di Kutai Timur. []
Admin03
