PDAM Tana Tidung Klarifikasi Isu Abodemen dan Tarif Air

TANA TIDUNG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Sungoi Sesayap meluruskan kabar simpang siur yang sempat ramai di media sosial terkait abodemen dan tarif air. Pihak manajemen menegaskan bahwa isu tersebut tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Plt Direktur Perumda Air Minum Tirta Sungoi Sesayap, Tedi Kongsi Suneno, SE, menjelaskan bahwa abodemen bukanlah biaya tambahan yang memberatkan pelanggan, melainkan mekanisme tabungan untuk mendukung keberlanjutan layanan. Dana tersebut digunakan untuk keperluan teknis, khususnya pemeliharaan dan penggantian meteran air pelanggan.

“Abodemen adalah semacam tabungan pelanggan yang digunakan untuk perawatan dan penggantian meteran air,” jelas Tedi, Sabtu (06/09/2025).

Menurutnya, pelanggan rutin membayar abodemen setiap bulan, dan dana itu dialokasikan untuk kebutuhan penggantian meteran yang secara teknis dilakukan rata-rata setiap lima tahun. Namun, pergantian bisa dilakukan lebih cepat bila meteran mengalami kerusakan, buram, atau bahkan hilang.

Ia memberikan gambaran perbandingan antara iuran dan biaya riil penggantian. “Tapi abodemen yang ada di PDAM KTT yaitu, jika satu kali biaya penggantian meteran bisa mencapai Rp 500 ribu, abodemen sebesar Rp 4 ribu setiap bulan, jika dikumpulkan selama 60 bulan (5 tahun) hanya berjumlah Rp 240 ribu. Artinya jauh dari biaya pergantian meteran,” ujarnya.

Selain menepis kabar mengenai abodemen, Tedi juga menekankan bahwa informasi tentang tarif dasar dan biaya administrasi yang disebut mencapai Rp 80 ribu untuk pemakaian 10 meter kubik pertama tidak benar. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, tarif resmi jauh lebih rendah.

“Untuk sosial sebesar Rp 61.450, dan R2 sebesar Rp 62.640, dengan tarif dasar sosial mencapai Rp 5.645, dan tarif R2 mencapai Rp 5.764 sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu yang tidak berdasar. Menurutnya, keterbukaan informasi menjadi bagian penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan. Jumlah pelanggan aktif Perumda Air Minum Tirta Sungoi Sesayap saat ini hanya sekitar 2.800 sambungan rumah, jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan perusahaan air minum daerah lain.

“Jika dibandingkan dengan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Sungoi Sesayap hanya berjumlah 2.800 pelanggan saja jika dibandingkan dengan Perumda lainnya,” pungkas Tedi.

Melalui klarifikasi ini, manajemen berharap publik memperoleh pemahaman yang benar mengenai abodemen dan tarif air. Dengan informasi yang jelas, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menyaring kabar di media sosial dan tetap mendukung upaya peningkatan pelayanan air bersih di Kabupaten Tana Tidung. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com