PONTIANAK – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Kalimantan Barat resmi membuka Posko “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia” di Sekretariat PW GP Ansor Kalbar, Jalan Tanjung Raya, Pontianak. Posko ini hadir sebagai sarana penyaluran aspirasi masyarakat sekaligus penguatan peran organisasi kepemudaan dalam menjaga ketertiban dan keutuhan bangsa.
Langkah pendirian posko ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Pusat GP Ansor setelah pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, Senin (1/9/2025). Kehadiran posko diharapkan menjadi titik temu antara masyarakat dan pemerintah, memfasilitasi penyampaian aspirasi secara aman dan konstruktif.
Ketua PW GP Ansor Kalbar, H. Rajuini, menegaskan bahwa posko ini tidak sekadar simbol, melainkan implementasi nyata komitmen organisasi untuk mendengar suara rakyat. “Kami hadir untuk mendengar suara rakyat dan memastikan aspirasi itu sampai ke pemerintah pusat sesuai arahan Presiden,” ujar Rajuini saat ditemui di lokasi, Senin (08/09/2025).
Rajuini menambahkan, posko juga menjadi respons terhadap fenomena demonstrasi yang kadang dimanfaatkan provokator hingga menimbulkan anarkisme dan kerusuhan. Dengan adanya posko, GP Ansor berupaya menyalurkan aspirasi masyarakat secara tertib, sekaligus menegaskan sikap tegas terhadap pihak yang mencoba mengganggu ketertiban.
“Kami mendukung aspirasi masyarakat dan siap mengawalnya dengan baik. Tapi bagi provokator yang ingin menghasut atau memecah belah, kami tidak akan tinggal diam. Tidak ada ruang bagi provokator,” tegas Rajuini.
Kepala Satkorwil Banser Kalbar, M Hasin, menekankan bahwa posko ini menjadi wadah komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemerintah. Aspirasi yang disampaikan melalui posko diharapkan dapat diteruskan ke pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti secara tepat, sehingga masyarakat merasa didengar tanpa mengorbankan keamanan dan ketertiban publik.
“Posko ini adalah perwujudan komitmen kami untuk menjaga Indonesia tetap aman, damai, dan bersatu. Kami pastikan aspirasi masyarakat akan didengar dan disampaikan sebagaimana mestinya,” pungkas Hasin.
Sejak dibuka, posko telah menerima berbagai aspirasi dari warga, mulai dari persoalan pendidikan, ekonomi, hingga keamanan lingkungan. Petugas posko dari Banser dan pengurus GP Ansor siap mendampingi setiap pengunjung agar proses penyampaian aspirasi berlangsung efektif dan aman.
Langkah ini juga mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat di Pontianak, yang menilai posko dapat menjadi mediator antara kebutuhan warga dan kebijakan pemerintah. Dengan pendekatan seperti ini, GP Ansor berperan bukan hanya sebagai organisasi kepemudaan, tetapi juga sebagai penjaga stabilitas sosial di tengah dinamika politik dan masyarakat yang kerap memanas.
Melalui Posko “Jaga Aspirasi, Jaga Indonesia”, GP Ansor Kalbar menegaskan bahwa penyampaian aspirasi tidak harus melalui jalanan yang rawan konflik. Posko menjadi bukti bahwa partisipasi warga dalam demokrasi bisa diwujudkan secara aman, tertib, dan konstruktif, sambil memperkuat nilai persatuan dan kesatuan bangsa. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan