KAYONG UTARA – Liburan di Riam Lubuk Baji, Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kayong Utara, berubah duka bagi keluarga Oca Bagaskara (14), siswa kelas 10 SMA Negeri 5 Simpang Hilir. Oca meninggal dunia setelah terpeleset di kawasan wisata alam tersebut, Sabtu (06/09/2025).
Riam Lubuk Baji dikenal sebagai destinasi alam yang indah, dengan bebatuan besar dan arus air yang deras, sehingga membutuhkan kehati-hatian ekstra bagi pengunjung. Oca dan rombongannya yang berjumlah sekitar 14 orang datang untuk menikmati liburan sekaligus berfoto di lokasi itu.
Rafi, sepupu korban, menceritakan kronologi kejadian yang menimpa Oca. “Kami berangkat Sabtu pagi, cuaca mendung, bahkan sempat gerimis waktu kami naik,” ujar Rafi saat ditemui, Senin (08/09/2025).
Setibanya di puncak, rombongan menuruni jalur dan berhenti di salah satu riam untuk mandi dan mengambil foto. Di sinilah musibah menimpa Oca. “Dia sudah mandi, terus naik ke atas batu mau foto. Saya sudah bilang hati-hati karena licin. Tiba-tiba dia terpeleset, langsung jatuh,” jelas Rafi.
Korban terjatuh dengan keras hingga menghantam batu. Luka serius terjadi di bagian kepala dan rusuknya. Tim evakuasi segera mengevakuasi Oca ke daratan, kemudian membawa ke RS Jamaludin Sukadana, dan akhirnya dirujuk ke RS Agoesdjam Ketapang. Sayangnya, nyawa Oca tidak tertolong. Dokter menyatakan korban meninggal sekitar pukul 01.00 WIB.
Jenazah Oca kemudian dipulangkan ke kampung halaman di Batu Barat, Kecamatan Simpang Hilir, dan dimakamkan pada Minggu pagi. Kejadian tragis ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, teman-teman, dan masyarakat sekitar.
Rafi juga mengenang kalimat terakhir Oca sebelum mendaki, yang kini menjadi kenangan mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. “Dia sempat bilang, ‘Ini terakhir kali kite kesini,’ waktu foto-foto di gerbang sebelum naik,” ungkap Rafi.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat berwisata alam, terutama di kawasan berbatu dan licin. Para pengunjung diimbau selalu menggunakan alas kaki yang sesuai, menjaga jarak dengan tepian riam, dan mendampingi anak-anak maupun remaja selama berada di lokasi.
Pihak pengelola Riam Lubuk Baji pun diharapkan dapat menambah rambu peringatan dan petugas pengawas untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan. Kesadaran kolektif akan keselamatan, termasuk mematuhi peringatan yang ada, menjadi faktor penting agar wisata alam tetap aman dan menyenangkan.
Meskipun insiden ini menyisakan duka, kisah Oca juga mengingatkan kita untuk selalu menghargai keselamatan diri sendiri dan orang lain saat menikmati alam. Liburan seharusnya menjadi momen kebahagiaan, namun dengan kehati-hatian, setiap pengalaman bisa tetap aman dan berkesan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan