China dan Korea Utara Perkuat Hubungan Diplomatik

CHINA – Presiden China, Xi Jinping, mengirim ucapan selamat kepada pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dalam rangka memperingati 77 tahun kelahiran Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK). Pesan hangat ini disiarkan melalui kantor berita Xinhua pada Selasa (09/09/2025) dan menyoroti kedekatan diplomatik kedua negara.

“Presiden China Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Kim Jong Un, Sekretaris Jenderal Partai Pekerja Korea (WPK) sekaligus Presiden DPRK atas 77 tahun kelahiran DPRK,” tulis Xinhua, menggunakan nama resmi Korea Utara.

Dalam pesannya, Xi Jinping memuji kepemimpinan Kim Jong Un dan Partai Pekerja Korea yang telah menyatukan rakyat DPRK selama lebih dari tujuh dekade. Ia juga menyanjung upaya pemerintah Korut dalam memajukan pembangunan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip sosialis.

“Selama beberapa tahun terakhir, di bawah kepemimpinan WPK yang dipimpin Kamerad Sekjen Kim, rakyat DPRK telah berusaha keras memenuhi tujuan dan tugas yang dibuat ketika Kongres WPK ke-8 dan telah mencapai banyak prestasi yang memuaskan,” kata Xi Jinping.

Hubungan China dan Korea Utara memang dikenal sangat erat. Beijing bukan hanya sekutu politik Pyongyang, tetapi juga penopang ekonomi utama. Sekitar 90 persen impor Korea Utara berasal dari China, menunjukkan ketergantungan Korut pada dukungan ekonomi China.

Xi Jinping dan Kim Jong Un baru-baru ini menarik perhatian dunia karena menunjukkan kedekatan mereka saat peringatan kemenangan China atas Jepang di Perang Dunia II pada 3 September lalu. Dalam kesempatan tersebut, Xi menekankan pentingnya pertemuan strategis dengan Kim untuk merencanakan peta jalan hubungan kedua negara ke depan.

Dalam pernyataannya, Xi juga menekankan kesiapan China untuk meningkatkan komunikasi strategis dan memperkuat kerja sama erat dengan Korut. Beijing berkomitmen mempertahankan hubungan bilateral dan mempromosikan persahabatan serta nilai-nilai sosialis yang dianut kedua pihak.

Sejarah mencatat, Korea Utara memproklamasikan kemerdekaannya pada 9 September 1948, saat Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un, memimpin negara tersebut. Sejak itu, hubungan China-Korut terus menjadi pilar penting dalam dinamika geopolitik Asia Timur.

Pesan Xi ini sekaligus menjadi simbol kedekatan diplomatik dan strategi regional yang dijalankan China untuk menjaga stabilitas serta pengaruhnya di kawasan. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com