Irau Malinau 2025 Jadi Ladang Ekonomi, UMKM Antusias Daftar Stan

MALINAU – Perayaan Irau Malinau 2025 kembali menjadi magnet bagi pelaku usaha mikro kecil (UMK). Sejak Rabu (10/9/2025), Gedung Pusat Pemasaran Produk Lokal Malinau dipadati ratusan pelaku usaha yang mendaftar stan untuk bisa berjualan dalam agenda dua tahunan tersebut.

Bagi pelaku UMK, kehadiran stan di perayaan Irau bukan sekadar tempat berjualan, melainkan peluang besar untuk meraup keuntungan sekaligus mempromosikan produk. Namun, peluang itu tidak datang tanpa biaya. Rata-rata pelaku usaha harus menyiapkan modal antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta demi menyongsong even yang akan berlangsung 21 hari, mulai 7 hingga 26 Oktober 2025 mendatang.

Salah satu pelaku usaha kuliner, Fitri, mengaku sudah mempersiapkan diri jauh hari. Ia menggelontorkan modal sekitar Rp 15 juta untuk bahan baku, tenda, hingga promosi kemitraan bisnisnya. “Sudah saya persiapkan memang sebelumnya. Kalau dirupiahkan modal awal kurang lebih Rp 15 juta. Sementara ini untuk bahan makanan, franchise dengan bahan bakunya nanti,” ujarnya.

Fitri yang membawa merek Chicken Crunchy Roll Malinau menyebut modal besar merupakan bagian dari ikhtiar wajib. Ia berharap stan usahanya bisa terakomodasi sekaligus menjadi ajang promosi waralaba lokal. “Iya harus siapkan modal memang. Harapan saya bisa terakomodirlah stan kita di Irau sekaligus promosi,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan Vivi Jhayanty, pemilik Amo Thai Tea Malinau. Ia menuturkan telah lebih dulu berbelanja kebutuhan usaha dengan modal lebih dari Rp 10 juta. “Kami jualannya minuman termasuk makanan. Thai Tea, bakso bakar, sotel, sampai lumpia. Kalau dihitung mungkin lebih dari Rp 10 juta sudah kita belanjakan,” ungkapnya.

Vivi menambahkan, persiapan panjang dilakukan demi menyambut pesta rakyat yang digelar dua tahun sekali itu. Ia berharap acara berjalan lancar sesuai jadwal, sebab pelaku UMKM telah menaruh banyak harapan pada momentum ini. “Kita berharap Irau bisa dilaksanakan dengan lancar, aman, dan berkelanjutan,” katanya.

Perayaan Irau Malinau tidak hanya menjadi ajang budaya, tetapi juga motor penggerak ekonomi masyarakat. Kehadiran ribuan pelaku UMKM di stan perayaan diprediksi akan menghidupkan perputaran ekonomi lokal, dari kuliner hingga kerajinan khas Malinau. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com