Bonus Atlet Padel Dipersoalkan, Dispora Ungkap Pertimbangan

TARAKAN – P-lemik pemberian bonus atlet berprestasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) kembali mencuat setelah Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara, Steve Singgih Wibowo, menyampaikan kritik terkait mekanisme penyaluran penghargaan.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Saiful Bachry, menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak pernah menutup mata terhadap capaian atlet. Ia menekankan, pemberian bonus pada momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 lalu merupakan bentuk apresiasi awal dari Pemprov Kaltara.

“Pemprov Kaltara melalui Dispora tetap berkomitmen memberikan penghargaan kepada seluruh atlet berprestasi secara adil. Namun kami akui, masih terdapat sejumlah kendala teknis dan keterbatasan data yang menyebabkan belum semua atlet bisa terakomodasi saat Haornas,” jelas Saiful, Kamis (11/09/2025).

Isu mengenai tidak tercantumnya nama atlet panahan asal Malinau, Dzakiya Aulia Puteri, turut menjadi sorotan. Dzakiya diketahui sukses merebut dua medali emas dalam Kejuaraan Nasional Panahan Junior di Kudus pada 28 Juni–5 Juli 2025. Saiful memastikan bahwa prestasi atlet muda tersebut tidak diabaikan.

“Dzakiya telah mengharumkan nama Kaltara. Jika belum terdata dalam pemberian bonus sebelumnya, bukan berarti prestasinya diabaikan. Kami segera berkoordinasi dengan KONI Kaltara dan Perpani agar prestasi ini masuk dalam daftar penerima penghargaan berikutnya,” tegasnya.

Selain panahan, perbincangan juga berkembang terkait pemberian bonus kepada atlet padel. Kritik muncul karena cabang olahraga ini belum resmi menjadi bagian dari KONI Kaltara. Saiful menyebut keputusan itu diambil dengan pertimbangan khusus.

“Memang padel belum masuk dalam keanggotaan KONI. Namun karena atletnya tampil membela Kaltara di tingkat nasional dan berprestasi, kami berikan apresiasi. Meski begitu, ke depan kami akan memperketat sesuai dengan mekanisme yang berlaku,” ujarnya.

Dispora menilai apresiasi kepada atlet, baik dari cabor resmi maupun yang belum masuk keanggotaan KONI, tidak semata soal aturan. Bagi pemerintah daerah, pencapaian yang berhasil membawa nama Kaltara ke tingkat nasional tetap layak diapresiasi, meski mekanismenya masih memerlukan penyesuaian.

Saiful menambahkan, evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan bersama KONI Kaltara, pengurus cabang olahraga, serta pihak terkait lainnya. Evaluasi ini bertujuan agar proses pemberian bonus berjalan lebih objektif, transparan, dan berbasis pada data resmi.

“Kami terbuka terhadap masukan dari semua cabor, termasuk Perpani. Yang pasti, semua atlet yang berprestasi akan mendapatkan perhatian layak dari pemerintah,” katanya.

Persoalan bonus atlet sejatinya bukan sekadar soal nominal, melainkan juga bentuk pengakuan negara terhadap perjuangan para atlet yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan masa depan mereka demi membawa nama daerah ke panggung nasional.

Dalam konteks Kaltara, yang masih relatif baru sebagai provinsi, setiap prestasi di kancah olahraga menjadi modal penting untuk membangun kebanggaan daerah. Dukungan pemerintah, baik berupa fasilitas, pelatihan, maupun penghargaan, menjadi salah satu faktor kunci agar semangat para atlet tidak luntur.

Kritik yang disampaikan Perpani Kaltara dianggap wajar sebagai bentuk kontrol publik. Dengan adanya evaluasi yang lebih ketat, diharapkan tidak ada lagi atlet berprestasi yang terlewat dari daftar penerima bonus. Hal ini juga sekaligus menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem pendataan dan memastikan transparansi.

Bagi masyarakat luas, isu ini menunjukkan bahwa dunia olahraga Kaltara masih perlu perhatian lebih serius. Tidak hanya dari segi pembinaan atlet, tetapi juga dalam hal penghargaan yang sepadan dengan jerih payah para atlet di arena kompetisi.

Dispora Kaltara memastikan, ke depan, pemberian bonus akan dilakukan secara lebih terukur, melibatkan semua pihak terkait, dan tidak lagi menimbulkan polemik berkepanjangan. Dengan begitu, harapan atlet untuk mendapatkan perlakuan adil sekaligus penghargaan atas jerih payah mereka dapat benar-benar terwujud. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com