BPBD Catat Sejumlah Rumah Terdampak Banjir di Mahakam Ulu

MAHAKAM ULU – Personel Kodim 0912 Kutai Barat melalui Babinsa Koramil 0912-04 Long Iram, Serka Rustam, melakukan pemantauan langsung terhadap banjir yang melanda Kampung Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung, Kamis (11/09/2025). Hujan deras yang berlangsung hampir 12 jam membuat anak Sungai Tasak meluap dan menggenangi permukiman warga.

Berdasarkan laporan di lapangan, air merendam tiga RT, yakni RT 04, RT 05, dan RT 06, dengan ketinggian sekitar 20–30 sentimeter. Meski tidak sampai memasuki rumah, genangan cukup mengganggu aktivitas masyarakat karena memutus akses jalan di kawasan terdampak, terutama di RT 05 dan RT 06.

Dalam kegiatannya, Serka Rustam meminta warga tetap berhati-hati menghadapi kemungkinan naiknya debit air jika curah hujan kembali tinggi. “Kami dari Koramil Long Hubung terus melakukan monitoring di wilayah terdampak banjir. Walaupun saat ini belum ada rumah warga yang terendam dan tidak ada pengungsi, namun akses jalan di beberapa RT masih terputus. Untuk itu, kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas, terutama di RT 05 dan RT 06 yang terdampak paling parah,” ujarnya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) turut memantau perkembangan banjir dan kondisi Sungai Mahakam. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir susulan.

Menurut prakiraan BMKG Kalimantan Timur, wilayah Mahakam Ulu masih berpotensi diguyur hujan deras disertai angin kencang pada 12 September di Kecamatan Laham dan Long Hubung. Sedangkan pada 13 September, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Long Pahangai.

Kepala BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, menyampaikan, “Pada Jumat pagi (12/9/2025) hujan dengan intensitas sedang tercatat sejak pukul 05.45 hingga 09.50 WITA di Kecamatan Long Bagun.” Ia menambahkan, cuaca di Long Bagun dan sekitarnya pada siang hari cenderung cerah berawan dengan hujan ringan.

Data pos pantau Sungai Mahakam menunjukkan tinggi muka air di Kampung Ujoh Bilang turun dari 6,59 cm pada pukul 07.00 WITA menjadi 6,54 cm pada pukul 13.39 WITA. Agus menjelaskan, “Secara umum, Sungai Mahakam di wilayah Long Apari dan Long Pahangai sudah surut signifikan, tidak ada genangan di jalan maupun rumah warga. Untuk Long Bagun, air mulai surut meski perlahan. Sedangkan di Laham dan Long Hubung, sungai masih meluap, namun aktivitas warga tetap berjalan normal.”

BPBD juga mencatat dampak banjir di sejumlah lokasi, seperti Mamahak Besar (6 rumah), Long Ilir (10 rumah), Long Merah (4 rumah), Ujoh Bilang (7 rumah), Long Melaham (1 rumah), dan Long Hurai (2 rumah) di Kecamatan Long Bagun, serta Long Gelawang (6 rumah) di Kecamatan Laham. Satu gedung SMA ikut terdampak, namun tidak ada korban jiwa. “Kondisi masih terus kami pantau, dan hingga kini jumlah korban terdampak dinyatakan nihil,” pungkas Agus.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com