GUNUNG MAS – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menaruh perhatian serius pada keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya program Keluarga Berencana (KB). Dalam momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Gumas menyampaikan apresiasi kepada seluruh puskesmas yang berperan aktif mendukung pelayanan KB serentak.
Kepala DP2KBP3A Gumas, Rina Sari, menjelaskan bahwa pelayanan KB serentak tersebut berlangsung mulai 16 hingga 30 Juni 2025. Belasan puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. “Belasan puskesmas yang tersebar di berbagai desa/kelurahan di 12 kecamatan wilayah Gumas ikut mendukung pelayanan KB serentak yang dilaksanakan pada 16-30 Juni 2025 di wilayah kerja masing-masing. Kami mengapresiasi hal tersebut,” katanya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Di antara puskesmas yang berpartisipasi, Puskesmas Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, tercatat sebagai yang paling banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat. Atas capaian itu, pemerintah kabupaten memberikan piagam penghargaan kepada Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir, Nevie Ervina. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Gumas Jaya S Monong pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 yang dirangkai dengan peringatan Harganas tingkat kabupaten di Kuala Kurun, Kamis (4/9).
Terpisah, Kepala Puskesmas Tampang Tumbang Anjir, Nevie Ervina, menyampaikan rasa bangga atas penghargaan tersebut. Baginya, penghargaan itu merupakan motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik. “Yang pasti kami mendukung setiap pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerja kami, salah satunya program pemerintah pelayanan KB,” ucapnya.
Bupati Gumas Jaya S Monong dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat ber-KB. Ia menjelaskan bahwa KB tidak hanya bertujuan mengatur jumlah anak, melainkan juga meningkatkan kualitas hidup keluarga. “Manfaat berKB ada banyak, antara lain meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan, serta menurunkan angka kematian bayi, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mengatur jarak kehamilan, serta meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” terangnya.
Menurut Jaya, keberhasilan program KB bergantung pada kesadaran masyarakat. Ia mengajak warga Gumas untuk mendukung program ini secara sukarela dan berkelanjutan. “Dengan beragam manfaat tadi, saya harap masyarakat Gumas tidak ragu untuk berKB dan dengan penuh kesadaran ikut mendukung program KB,” demikian Jaya.
Penghargaan yang diberikan pemerintah kabupaten kepada puskesmas diharapkan menjadi bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar layanan kesehatan terus ditingkatkan. Momentum Harganas ke-32 pun menjadi pengingat bahwa keluarga adalah fondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan