KAPUAS HULU – Semangat kafilah Kabupaten Kayong Utara dalam mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kapuas Hulu mendapat dukungan penuh dari Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya.
Pada Minggu, (14/09/2025), Romi menyempatkan diri berkunjung langsung ke homestay para peserta. Kehadirannya disambut hangat, sekaligus menjadi penyemangat bagi kafilah yang tengah berjuang di ajang bergengsi tersebut.
Dalam pertemuan itu, Romi menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan untuk mengejar peringkat, tetapi lebih dari itu, sebuah wadah menumbuhkan semangat syiar Islam. “Peringkat hanya acuan untuk memotivasi agar terus meningkat. Yang lebih penting dari MTQ adalah upaya meraih ridho dan kasih sayang Allah SWT. Jika hanya mengejar peringkat, tentu rugi. Saya yakin kita semua paham apa yang lebih prinsip dari ajang ini,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya kesehatan dan kesiapan mental peserta. Menurutnya, tidak jarang kafilah tampil prima saat latihan, tetapi kehilangan kepercayaan diri ketika berada di panggung perlombaan. “Kesehatan dan mental harus dijaga. Ada yang saat latihan bagus, tapi ketika tanding grogi. Mentang-mentang Kayong baru 18 tahun, jangan sampai rendah diri. Saya yakin orang Kayong hebat, tidak kalah dengan yang lain, dan banyak hal bisa dibuktikan,” tegas Romi.
Selain memberikan dorongan semangat, Romi menyampaikan apresiasi kepada para pendamping kafilah. Menurutnya, peran mereka sangat vital dalam mengarahkan, melatih, serta menjaga kondisi para peserta selama kompetisi berlangsung. “Terima kasih kepada para pendamping yang sudah berkorban waktu, tenaga, dan pikiran demi kesuksesan kita semua. Pemerintah daerah tentu akan memberikan apresiasi terhadap prestasi yang ditorehkan,” katanya.
Momentum MTQ ini, lanjutnya, bukan hanya sekadar panggung untuk menguji kemampuan membaca, menghafal, dan menafsirkan Al-Qur’an, melainkan juga wahana pembinaan generasi muda Islam di Kayong Utara agar lebih dekat dengan nilai-nilai Qur’ani.
Menutup kunjungan, Romi kembali menyampaikan rasa bangga kepada seluruh peserta yang telah membawa nama baik daerah. “Pemerintah daerah tentunya akan memberikan apresiasi terhadap prestasi yang ditunjukkan. Terima kasih juga kepada seluruh peserta yang telah rela berjuang untuk membawa nama Kabupaten Kayong Utara,” pungkasnya.
Kehadiran Bupati di tengah kafilah tidak hanya memberi motivasi moral, tetapi juga menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda Kayong Utara di bidang keagamaan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan