Wabup Kutim Apresiasi Semangat Atlet Voli Putri Teluk Pandan

KUTAI TIMUR – Pertandingan final bola voli putri antar desa di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Minggu (14/09/2025), menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat. Lapangan Bola Voli Teluk Pandan dipadati penonton yang ingin menyaksikan laga antara Klub Putri Desa Martadinata melawan Klub Putri Menyala Desa Suka Rahmat.

Sorak-sorai penonton sejak awal pertandingan memperlihatkan betapa tingginya antusiasme warga. Tidak hanya sekadar laga olahraga, final ini juga menjadi ruang silaturahmi antarwarga desa. Atmosfer keakraban makin terasa dengan hadirnya Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, yang datang langsung menyaksikan jalannya pertandingan.

Selain Mahyunadi, tampak pula Camat Teluk Pandan, Kepala Desa Suka Rahmat, dan Kepala Desa Martadinata duduk di tribun penonton. Kehadiran para pemimpin daerah tersebut menambah semarak suasana, sekaligus memberi dukungan moral kepada para atlet muda yang bertanding.

Wakil Bupati Mahyunadi menyampaikan apresiasi atas semangat para atlet dan partisipasi masyarakat yang memenuhi arena. Menurutnya, olahraga memiliki peran strategis tidak hanya untuk kesehatan dan prestasi, tetapi juga membangun kebersamaan antarwarga.

“Saya sangat senang melihat antusiasme masyarakat terhadap olahraga bola voli ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi agenda rutin di Kecamatan Teluk Pandan,” kata Mahyunadi.

Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan agar generasi muda memiliki wadah untuk menyalurkan bakat olahraga. Pemerintah daerah, kata Mahyunadi, akan terus memberikan perhatian terhadap kegiatan positif seperti ini.

Pertandingan final berlangsung sengit sejak peluit pertama dibunyikan. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbaik mereka. Klub Putri Menyala Desa Suka Rahmat yang tampil dengan strategi menyerang mencoba mendominasi awal laga. Namun, Klub Putri Desa Martadinata yang lebih solid dalam bertahan berhasil membalikkan keadaan.

Setiap reli panjang disambut sorak-sorai penonton yang memenuhi lapangan. Semangat dukungan dari warga membuat atmosfer pertandingan semakin hidup. Meski tekanan cukup berat, para atlet tetap menunjukkan sportivitas tinggi.

Setelah melalui pertandingan ketat yang menguras tenaga, akhirnya Klub Putri Desa Martadinata keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini disambut meriah oleh para pendukung mereka yang tumpah ruah di lapangan.

Bagi masyarakat Teluk Pandan, olahraga bola voli bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari identitas sosial. Pertandingan semacam ini sering kali menjadi momentum berkumpul, mengakrabkan warga antar desa, serta memperkuat rasa kebersamaan.

Tidak jarang, kegiatan olahraga desa juga menjadi ajang melahirkan atlet potensial. Karena itu, Mahyunadi berharap para pemain terus berlatih serius agar kelak dapat membawa nama baik Kutai Timur di level provinsi maupun nasional.

Laga final ini meninggalkan pesan penting bagi generasi muda. Selain menunjukkan bakat dan semangat berkompetisi, olahraga juga mengajarkan nilai kerja sama, disiplin, dan sportivitas.

Para pemangku kebijakan berharap, kemenangan Klub Putri Desa Martadinata menjadi motivasi tidak hanya bagi tim lain, tetapi juga bagi seluruh pemuda di Teluk Pandan untuk semakin giat mengembangkan bakat.

Keberhasilan penyelenggaraan final bola voli putri ini juga menegaskan bahwa kegiatan olahraga berbasis masyarakat mampu berjalan sukses bila didukung antusiasme warga dan perhatian pemerintah.

Acara berakhir dengan penuh kegembiraan, meninggalkan kesan mendalam bagi pemain maupun penonton. Harapannya, kegiatan serupa bisa terus digelar sebagai bagian dari pembinaan olahraga dan pembangunan sosial di Kecamatan Teluk Pandan. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com