BULUNGAN – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan HUT masing-masing kabupaten/kota, Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang, menegaskan pesan penting agar seluruh rangkaian acara digelar sederhana dan tidak berlebihan. Arahan ini sejalan dengan imbauan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang meminta kepala daerah menekan biaya pesta besar, meniadakan perjalanan dinas ke luar negeri, serta menghindari perayaan dengan konsep mewah. “Jangan buat acara yang foya-foya dan macam-macam. Tapi kita buat yang sangat sederhana,” pesan Zainal saat memberikan arahan, Senin (15/09/2025).
Menurut Gubernur, penyelenggaraan HUT daerah sebaiknya diarahkan untuk memberi manfaat nyata kepada masyarakat. Acara sederhana tetap bisa menghadirkan sukacita sekaligus mendukung perekonomian lokal, khususnya melalui keterlibatan pelaku UMKM.
Zainal mengingatkan, kemeriahan tidak selalu identik dengan biaya besar. Perayaan yang melibatkan masyarakat secara aktif justru lebih bermakna karena menciptakan ruang kebersamaan. “Di wilayah lain yang sudah terprogram setiap tahun dan memang itu menjadi harapan masyarakat, silakan tetap dilaksanakan. Tapi kita minta juga supaya bisa dibuat sederhana, namun tetap bisa dihadiri masyarakat serta membawa kebahagiaan,” tegasnya.
Meskipun menekankan kesederhanaan, mantan Wakapolda pertama Kaltara ini tetap menghargai setiap kabupaten/kota yang telah merancang agenda tahunan dalam rangka HUT daerahnya. Ia menilai, program yang sudah terjadwal tetap bisa berjalan asalkan dilaksanakan dengan efisiensi anggaran dan berorientasi pada manfaat.
Lebih jauh, Zainal menegaskan bahwa pesan yang ia sampaikan bukan sekadar imbauan penghematan, tetapi juga bentuk dukungan bagi pembangunan berkelanjutan. Perayaan HUT daerah diharapkan menjadi momentum memperkuat identitas, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti pentingnya memanfaatkan momen ulang tahun daerah untuk memperkuat semangat kebersamaan. “Kita harus bisa menjadikan perayaan ini sebagai sarana kebahagiaan bersama, bukan hanya kemeriahan sesaat,” ujarnya.
Imbauan ini mendapat perhatian karena beberapa daerah di Kaltara, seperti Bulungan dan Tarakan, biasanya menggelar rangkaian acara cukup meriah. Namun, arahan gubernur diharapkan menjadi pedoman agar setiap perayaan tetap relevan dengan kondisi keuangan daerah sekaligus menjawab harapan masyarakat.
Dengan demikian, peringatan HUT daerah bukan hanya ajang seremonial, melainkan juga wadah memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat serta momentum menggerakkan sektor ekonomi rakyat. Kesederhanaan yang ditonjolkan menjadi simbol efisiensi sekaligus komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat luas. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan