Bupati Romi Ajak Pejabat Baru Wujudkan Kayong Utara yang Berdaya Saing

KAYONG UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara menegaskan komitmen dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional melalui pelantikan pejabat baru di lingkup birokrasi. Sebanyak 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama resmi dilantik oleh Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, dalam upacara yang berlangsung di Sukadana pada Rabu, (17/09/2025).

Pelantikan ini menjadi langkah strategis untuk menata ulang struktur organisasi pemerintahan daerah, sekaligus menjawab tantangan pembangunan dan pelayanan publik yang semakin kompleks. Para pejabat yang dilantik antara lain A. Azahari sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Erwan Wahyu Hidayat sebagai Kepala Bapperida, serta Erdison yang dipercaya memimpin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Selain itu, Gunawan diangkat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Tasfirani memimpin BKPSDM, dan Susianto dipercaya menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Selanjutnya, Muchamad Idham mengemban jabatan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Rahadi Usman sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Jumadi sebagai Kepala Dinas Pendidikan, serta Andri Candra yang menjabat Kepala Dinas SP3APMD.

Dalam sambutannya, Bupati Romi menekankan bahwa rotasi jabatan bukanlah formalitas semata, melainkan bagian dari strategi besar dalam memperkuat birokrasi. “Proses yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk memperkuat birokrasi yang profesional, akuntabel, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pejabat yang dilantik telah melewati serangkaian tahapan sesuai peraturan perundang-undangan, mulai dari Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS, hingga ketentuan dari Kementerian PAN-RB. Proses fit and proper test berupa evaluasi jabatan dan uji kompetensi juga dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara jabatan dan kapasitas individu.

Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum untuk menyuntikkan semangat baru dalam tubuh birokrasi daerah. Bupati Romi mengingatkan bahwa para pejabat yang dilantik memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya pada lingkup internal pemerintahan, tetapi juga dalam memberikan pelayanan nyata kepada masyarakat. “Mari kita jadikan momentum ini sebagai energi baru untuk memperkuat pelayanan publik, meningkatkan kinerja pemerintahan, dan mewujudkan cita-cita membangun Kabupaten Kayong Utara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tegasnya.

Bagi Kabupaten Kayong Utara, pengisian jabatan eselon II ini menjadi bagian penting dari upaya pembangunan daerah. Dengan struktur yang lebih solid, diharapkan koordinasi antarorganisasi perangkat daerah berjalan efektif sehingga mampu menghadirkan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Di tengah tantangan pembangunan yang meliputi peningkatan kualitas pendidikan, penguatan sektor ketenagakerjaan, hingga pengembangan potensi pariwisata, pejabat baru ini diharapkan dapat membawa ide-ide segar serta inovasi dalam setiap program kerja.

Selain itu, langkah ini juga mencerminkan kepatuhan pemerintah daerah terhadap prinsip merit system, di mana pengisian jabatan dilakukan berdasarkan kompetensi, kinerja, dan integritas, bukan karena kepentingan lain. Hal ini menjadi kunci penting untuk membangun birokrasi yang bersih dan berwibawa.

Dari sisi pelayanan publik, masyarakat tentu berharap kehadiran pejabat baru dapat mempercepat realisasi program-program prioritas pemerintah, baik dalam bidang pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan sosial, maupun pemberdayaan masyarakat.

Momentum pelantikan ini juga menjadi pengingat bagi pejabat yang dilantik untuk tetap menjaga integritas, profesionalisme, dan kedekatan dengan masyarakat. Dengan tanggung jawab yang diemban, mereka dituntut mampu menjadi teladan sekaligus penggerak kemajuan di setiap sektor yang dipimpinnya.

Bupati Romi pun menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengawal kinerja birokrasi daerah. “Kita semua memiliki peran, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk memastikan bahwa pelayanan publik berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.

Dengan demikian, pelantikan 10 pejabat baru ini tidak hanya menjadi agenda seremonial, melainkan awal dari sebuah kerja besar untuk membangun Kayong Utara yang lebih maju, inklusif, dan mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com