Pendidikan Unggul Hadir di Kaltara Lewat Sekolah Garuda

BULUNGAN – Harapan besar bagi generasi muda perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara) muncul dengan rencana pembangunan Sekolah Unggul Garuda, sebuah lembaga pendidikan yang digadang-gadang menjadi pintu menuju kampus-kampus internasional. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menegaskan, sekolah ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi sarana membentuk sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing di tingkat dunia.

“Sekolah Unggul Garuda ini didesain bagi siswa-siswi untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi Top di Dunia,” ujar Fauzan, Rabu (18/09/2025), usai menerima sertifikat lahan pembangunan sekolah tersebut dari Pemerintah Provinsi Kaltara.

Program ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi salah satu agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto. Menurut Fauzan, penyediaan lahan dari Pemprov Kaltara menunjukkan komitmen daerah dalam menyiapkan ruang pendidikan berkualitas yang tetap berpihak pada masyarakat setempat.

“Pada hakekatnya investasi lahan yang diberikan oleh Pemprov Kaltara untuk membangun Sekolah Unggul Garuda tetap diperuntukan bagi Kaltara dan kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia,” tegasnya.

Selain menyiapkan siswa dengan kompetensi akademik, sekolah ini juga diharapkan membentuk karakter generasi muda. Fauzan menekankan pentingnya dukungan seluruh pihak agar konsep sekolah unggulan dapat berjalan optimal. “Disamping memiliki kompetensi unggul juga memiliki karakter unggul. Namun Sekolah Unggul Garuda ini tidak bisa berjalan sendiri tanpa memerlukan dukungan dari stakeholder,” katanya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menambahkan, pembangunan sekolah difokuskan pada daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Hal ini sejalan dengan misi pemerataan pendidikan yang tidak hanya terpusat di kota besar, melainkan juga hadir bagi anak-anak di wilayah perbatasan. “Hadirnya Sekolah Unggul Garuda ini harus dijadikan momentum untuk menjadikan masyarakat unggul di Kaltara,” ungkap Fauzan.

Rencana pembangunan kini memasuki tahap persiapan akhir. Peletakan batu pertama atau groundbreaking dijadwalkan berlangsung Oktober 2025. Selain di Kaltara, pemerintah juga akan membangun tiga sekolah serupa di Timor Tengah Selatan (TTS), Belitung Timur, dan Manokwari.

Dengan hadirnya sekolah unggulan ini, diharapkan anak-anak perbatasan tidak lagi hanya menjadi penonton dalam persaingan global, melainkan turut ambil bagian sebagai generasi yang membawa nama Indonesia di kancah internasional. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com