Warga Mansalong Dapat Bantuan Sembako dari DPRD Nunukan

NUNUKAN – Luka mendalam akibat kebakaran besar yang melanda Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Minggu (14/09/2025) dini hari, masih terasa hingga kini. Puluhan rumah warga di kawasan padat penduduk hangus dilalap api, meninggalkan derita bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal maupun harta benda.

Di tengah suasana duka, langkah solidaritas datang dari para anggota DPRD Nunukan. Secara spontan, seluruh anggota dewan sepakat menyisihkan dana pribadi melalui mekanisme patungan. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, gula, hingga mie instan, yang langsung disalurkan kepada warga terdampak.

Bantuan itu dibawa ke lokasi kebakaran pada Selasa (16/09/2025) oleh beberapa anggota DPRD Nunukan, antara lain Donal, Karunia, Saddam, dan Adama. Kehadiran mereka tidak hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga mendengarkan keluh kesah korban. “Uang untuk membeli Sembako ini hasil iuran donasi semua anggota dewan. Kami hanya mewakili untuk mengantar ke tempat korban,” ujar Donal, Rabu (17/09/2025) sore.

Donal menegaskan, apa yang dilakukan DPRD Nunukan bukan sekadar formalitas. Menurutnya, musibah ini menjadi urusan bersama, sehingga kepedulian nyata harus ditunjukkan. “Musibah ini bukan hanya urusan warga yang terdampak saja, tapi menjadi tanggung jawab kita semua. Semoga langkah kecil kami memantik kepedulian yang lebih besar dari berbagai pihak,” tambahnya.

Meski tidak ada korban jiwa, dampak kebakaran tetap sangat besar. Puluhan keluarga kini harus menumpang di rumah kerabat maupun tetangga sambil menanti kepastian bantuan lanjutan. Kerugian akibat kebakaran tersebut bahkan diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.

Atas kondisi ini, DPRD Nunukan mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera turun tangan lebih jauh, terutama terkait pembangunan kembali rumah warga. Donal menyebut, bantuan sembako hanya langkah awal yang tidak cukup untuk mengembalikan kehidupan masyarakat ke titik normal. “Harapan saya agar pemda membantu pembangunan rumah warga yang sudah hangus, untuk mengurangi beban korban,” ujarnya.

Selain itu, DPRD Nunukan juga berkomitmen untuk mengawal proses pemulihan hingga tuntas. Mereka menegaskan akan terus mendorong koordinasi lintas instansi agar pemulihan tidak hanya berhenti pada bantuan darurat, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi. “Kami akan terus mengawal agar kehidupan masyarakat Mansalong bisa segera pulih,” kata Donal menambahkan.

Tragedi kebakaran Mansalong menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana di wilayah permukiman padat. Di sisi lain, kepedulian yang ditunjukkan DPRD Nunukan diharapkan menjadi awal dari gelombang bantuan yang lebih luas, baik dari pemerintah, lembaga kemanusiaan, maupun pihak swasta. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com