BULUNGAN – Babak baru dunia pendidikan di Kalimantan Utara resmi dimulai setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara menuntaskan seluruh proses legalitas kepemilikan lahan untuk pembangunan Sekolah Unggul Garuda. Sertifikat tanah seluas 20 hektar di Kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Desa Gunung Seriang, Tanjung Selor, yang berada tepat di samping Kantor DPRD Kaltara, telah diserahkan langsung kepada Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, pada Rabu (17/09/2025).
Dengan penyerahan dokumen tersebut, pembangunan sekolah unggulan yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini resmi memasuki tahap persiapan fisik. “InsyaAllah tahun 2025 ini akan dimulai pembangunan. Harapannya di tahun 2026 kita sudah bisa memulai tahun ajaran baru,” ujar Fauzan setelah menerima sertifikat dari Pemprov Kaltara.
Sekolah Unggul Garuda bukan hanya sekadar proyek infrastruktur pendidikan, melainkan simbol pemerataan akses pendidikan berkualitas di daerah perbatasan. Fauzan menegaskan, pemerintah pusat menaruh perhatian khusus pada Kalimantan Utara karena letaknya yang strategis sekaligus masih menghadapi berbagai keterbatasan pendidikan. “Sekolah Unggul Garuda ini didesain untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi top dunia,” tandasnya.
Saat ini Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tengah menyiapkan model pembelajaran, kurikulum, serta merekrut tenaga pengajar dan administrasi yang kompeten. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp233 miliar, seluruh fasilitas sekolah akan dibangun untuk memenuhi standar internasional, sehingga siswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan daya saing global.
Fauzan menambahkan, penerimaan siswa baru nantinya akan melalui mekanisme seleksi ketat, baik untuk prestasi akademis maupun non-akademis. “Nah bagaimana kriterianya nanti akan kita bahas lebih lanjut,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa pembangunan sekolah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan anak-anak dari daerah perbatasan, tertinggal, dan wilayah 3T lainnya memiliki peluang yang sama untuk mengakses pendidikan kelas dunia. Kehadiran Sekolah Unggul Garuda diharapkan membuka jalan bagi lahirnya generasi baru dari Kaltara yang mampu bersaing di kancah internasional.
Sekolah ini juga menjadi sinyal kuat bahwa investasi di bidang pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan hadirnya lembaga pendidikan berstandar internasional di Kaltara, diharapkan roda pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada sektor ekonomi, tetapi juga ditopang oleh sumber daya manusia yang unggul.
“Pada prinsipnya, investasi lahan dan anggaran ini bukan untuk kepentingan sesaat, tetapi untuk kemajuan generasi Kaltara dan bangsa Indonesia secara keseluruhan,” kata Fauzan menutup pernyataannya. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan