Komisi IV DPRD Fokus Edukasi Kebersihan untuk Anak

SAMARINDA – Kesadaran anak usia dini dalam membuang sampah pada tempatnya masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani. Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sejak kecil dinilai penting agar dapat terbawa hingga dewasa.

Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerh (DPRD) Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menegaskan bahwa persoalan ini memerlukan langkah konkret dari semua pihak, termasuk DPRD, agar kesadaran membuang sampah pada tempatnya dapat ditanamkan sejak usia dini. “Sebenarnya ini juga menjadi PR ya,” ujar Novan saat ditemui di Kantor DPRD Kota Samarinda, Kamis (18/09/2025) siang.

Ia menambahkan, Komisi IV yang membidangi urusan kebersihan dan lingkungan memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong pembentukan kesadaran sejak usia dini. Namun demikian, dukungan dari anggota DPRD lain yang berada di luar tupoksi komisi juga tetap diperlukan. “Apalagi yang memang komisi yang memang membidangi berkaitan tentang kebersihan,” ucapnya.

Menurut Novan, langkah nyata yang saat ini menjadi fokus adalah sosialisasi ke berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, sekolah dasar, hingga SMP. Tujuannya agar anak-anak terbiasa menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya sejak dini.

“Salah satunya adalah yang ingin langkah konkrit kami sampaikan adalah sosialisasi ke tingkat sekolah dasar, PAUD, sekolah dasar maupun SMP tentang kesadaran membuang sampah,” tegasnya.

Novan menekankan bahwa pendidikan formal saat ini tidak hanya bertujuan untuk pencapaian akademik, tetapi juga harus memberi ruang bagi pembentukan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa tanpa pembiasaan sejak dini, upaya menjaga kebersihan seringkali tidak optimal.

“Jadi tentang kejadian yang terjadi waktu itu, juga menjadi gambaran bahwasanya hari ini pendidikan formal bukan hanya masalah pendidikan, tapi juga masalah kesadaran atas keberlangsungan ataupun kebersihan lingkungan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa persoalan ini tidak dapat diselesaikan secara instan, melainkan memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk guru, orang tua, dan masyarakat, agar anak-anak memiliki kebiasaan positif dalam menjaga kebersihan.

“Ini juga juga akan menjadi PR bersama, tapi kami akan melakukan langkah konkret untuk melakukan sosialisasinya dan tinjauan kami ke sekolah,” ujarnya.

Novan menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Kota Samarinda berkomitmen untuk menyampaikan pentingnya kesadaran membuang sampah kepada para peserta didik secara langsung. Dengan interaksi langsung ini, diharapkan pesan terkait kebersihan lingkungan dapat tersampaikan dengan baik dan dipahami oleh anak-anak.

“Kami juga akan menyampaikan hal-hal tersebut kepada peserta didik,” pungkasnya.

Langkah DPRD Kota Samarinda ini diharapkan dapat menjadi awal pembiasaan yang kuat bagi generasi muda dalam membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan sosialisasi, edukasi, dan monitoring ke sekolah-sekolah akan menjadi agenda rutin yang mendukung terciptanya budaya bersih di kalangan anak-anak sejak usia dini. []

Penulis:  Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Rasidah