LANDAK – Program cetak sawah yang digagas pemerintah pusat bersama TNI Angkatan Darat terus menyasar berbagai daerah, termasuk Kabupaten Landak. Pada Kamis, (18/09/2025), Staf Teritorial Kodim 1210/Landak yang diwakili Serka Arselsius bersama anggota Ter dan Dinas Pertanian Kabupaten Landak melakukan peninjauan lapangan di Desa Penyaho Dangku, Kecamatan Ngabang.
Kegiatan ini difokuskan untuk memastikan kesiapan lahan yang akan dicetak menjadi sawah baru, sekaligus meninjau aspek teknis seperti ketersediaan sumber air, kondisi tanah, hingga aksesibilitas menuju lokasi. Dalam peninjauan tersebut, rombongan juga didampingi Babinsa Koramil 1210-06/Ngabang, Serda Wardiono.
Lahan yang direncanakan untuk program cetak sawah seluas 7 hektare. Kondisi di lapangan menunjukkan vegetasi masih cukup lebat dengan karakter lahan bekas hutan. Akses menuju lokasi juga masih terbatas, berupa jalan tanah yang sudah diperkeras dengan jarak sekitar 10 kilometer dari jalan aspal terdekat. Hal ini menjadi salah satu tantangan yang perlu mendapat perhatian agar proses pengerjaan tidak terkendala.
Dalam kesempatan itu, Serka Arselsius tidak hanya melakukan survei fisik, tetapi juga berdialog dengan masyarakat sekitar. Ia ingin mengetahui secara langsung kendala maupun masukan dari para mitra di lapangan. “Dengan mendengar langsung apa saja permasalahan yang dihadapi, laporan bisa segera diteruskan ke komando atas untuk kemudian dicari solusinya, sehingga tidak menghambat proses pekerjaan,” ujarnya.
Ia menegaskan, program cetak sawah merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD. “Program cetak sawah ini merupakan kerjasama antara Kementrian Pertanian dengan TNI AD yang bertujuan untuk tercapainya swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden,” terang Serka Arselsius.
Lebih lanjut, ia menambahkan pentingnya sinergi antara berbagai pihak agar target yang telah ditentukan dapat tercapai. “Kedatangan kita bersama Dinas Pertanian ke lokasi guna memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta dapat mencapai target yang diharapkan,” jelasnya mengakhiri.
Program cetak sawah ini diharapkan tidak hanya menambah luas lahan produktif di Landak, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar. Dengan adanya sawah baru, masyarakat desa dapat mengoptimalkan potensi lahan untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. Selain itu, akses jalan yang mulai dibuka ke kawasan tersebut juga berpotensi memberikan dampak positif bagi distribusi hasil pertanian di masa mendatang.
Melalui kerja sama lintas sektor ini, TNI dan Dinas Pertanian menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda nasional swasembada pangan. Peninjauan lapangan menjadi tahap awal yang krusial sebelum pengerjaan fisik dimulai, sekaligus memastikan setiap langkah berjalan sesuai rencana. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan