BARITO KUALA – Upaya pencegahan kebakaran terus digalakkan di Kabupaten Barito Kuala. Sekretariat DPRD Batola menjadi salah satu instansi yang menaruh perhatian serius terhadap isu ini dengan menyelenggarakan pelatihan penanggulangan dini kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Rabu (18/09/2025).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pegawai Sekretariat DPRD Batola. Mereka diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar agar mampu bertindak cepat apabila menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja.
Dalam sesi awal, peserta menerima materi teori terkait penyebab kebakaran, jenis-jenis api, hingga cara paling efektif untuk menanganinya. Selanjutnya, para pegawai dilatih menggunakan APAR dengan benar, mulai dari cara membuka segel, mengarahkan tabung, hingga teknik memadamkan api yang tepat.
Simulasi lapangan menjadi bagian yang paling menarik perhatian peserta. Narasumber dari instansi terkait memandu langsung praktik penggunaan APAR, sehingga para pegawai dapat merasakan pengalaman nyata bagaimana menghadapi kobaran api meskipun dalam skala kecil.
Sekretaris DPRD Barito Kuala, M. Haris Isroyani, S.Sos, menegaskan pentingnya pelatihan ini bagi seluruh pegawai. “Melalui pelatihan ini, kami berharap seluruh pegawai memiliki kemampuan dasar dalam mengoperasikan APAR, sehingga bila terjadi kebakaran dapat ditangani secara cepat sebelum api membesar,” ujarnya.
Menurutnya, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko kebakaran. Dengan adanya keterampilan awal, pegawai dapat berperan sebagai garda terdepan sebelum tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Lebih jauh, Haris menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan kantor DPRD Batola sebagai lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan disiplin. Keselamatan pegawai dan masyarakat yang datang ke kantor DPRD merupakan prioritas utama, sehingga langkah preventif seperti pelatihan ini harus dilakukan secara berkelanjutan.
Pelatihan ini juga menegaskan pentingnya budaya sadar keselamatan di lingkungan birokrasi. Tidak hanya fokus pada pelayanan publik, namun juga menciptakan sistem kerja yang memperhatikan aspek keamanan.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, Sekretariat DPRD Batola berharap seluruh pegawai tidak hanya memahami prosedur teknis penggunaan APAR, tetapi juga memiliki kesadaran kolektif untuk selalu waspada terhadap potensi bencana kebakaran. Langkah kecil ini diharapkan mampu memberi dampak besar dalam menjaga keberlangsungan pelayanan publik. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan