BANTEN – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di kawasan padat lalu lintas BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Seorang remaja berusia 15 tahun, berinisial BNA, yang mengemudikan mobil SUV berwarna hitam, menabrak tiga pengendara sepeda motor di Jalan Raya BSD Utama, Kecamatan Pagedangan, pada Jumat (19/09/2025) malam.
Insiden itu menewaskan seorang pengemudi ojek online berusia 56 tahun berinisial S. Korban meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala. Jenazahnya langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Saksi mata yang juga petugas keamanan di kawasan BSD, Muhammad Torik, menuturkan bahwa mobil SUV tersebut melaju dari arah Rancagede Pagedangan menuju Pintu Tol BSD Timur melalui Jalan Tekno Niaga. Namun, setibanya di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan BNA tiba-tiba hilang kendali. “Setibanya di tempat kejadian, pengemudi kehilangan kendali sehingga mobil yang dikendarainya menabrak water barrier milik BSD,” ungkap Torik.
Benturan keras itu tak menghentikan laju mobil. SUV hitam tersebut justru terus melaju lurus hingga menabrak tiga sepeda motor yang melintas dari arah Intermoda Cisauk menuju Froggy.
“Mobil melaju lurus hingga terlibat kecelakaan dengan tiga sepeda motor yang sedang melintas,” jelas Torik lebih lanjut.
Akibat kejadian ini, dua pengendara lain berinisial IA (30) dan EA (34) mengalami luka-luka cukup serius. Keduanya segera dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital, Serpong, Tangerang Selatan, untuk mendapat perawatan intensif.
Torik menegaskan bahwa kondisi di lapangan sempat membuat panik warga sekitar. Para pengguna jalan yang melihat kejadian berusaha membantu mengevakuasi korban sebelum ambulans tiba.
“Pengemudi ojek online mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian, kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,” tambah Torik.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Identitas remaja yang masih di bawah umur dan membawa kendaraan bermotor menjadi perhatian tersendiri, mengingat faktor usia sangat berpengaruh terhadap keterampilan dan tanggung jawab berkendara.
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengemudi usia remaja. Warga sekitar berharap agar kasus ini menjadi perhatian serius, baik bagi orang tua maupun pihak berwenang, agar kejadian serupa tak kembali terulang. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan