TAPIN – Sebanyak 130 warga Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, akhirnya mendapat giliran berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2026 setelah menunggu 14 tahun lamanya. Mereka tercatat menerima nomor porsi pada Desember 2011 dan kini masuk daftar calon haji untuk pemberangkatan tahun depan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Tapin, Salmiah Rajebi, menyebutkan pihaknya sudah mulai mengumpulkan para calon jamaah haji guna melengkapi administrasi yang dipersyaratkan. “Mulai dari paspor, rekening pelunasan biaya haji, hingga persiapan teknis lainnya kami arahkan agar calon jamaah lebih siap. Dengan pengumpulan jamaah ini diharapkan nanti saat keberangkatan prosesnya dapat lebih lancar,” ujarnya, Sabtu (20/09/2025).
Dari jumlah kuota 130 orang, sebanyak 126 jamaah berangkat sesuai urutan nomor porsi, sedangkan empat lainnya mendapatkan prioritas kategori lanjut usia (lansia). “Namun untuk ongkos perjalanan haji (ONH) 2026 masih menunggu ketetapan dari pemerintah pusat,” jelas Rajebi.
Ia juga mengingatkan calon jamaah agar menjaga kesehatan sejak dini serta mengikuti bimbingan manasik haji secara aktif. Hal ini penting agar mereka memiliki pemahaman menyeluruh tentang tata cara ibadah haji sebelum keberangkatan. “Kemenag Tapin juga membuka ruang konsultasi bagi jamaah terkait administrasi maupun pembinaan manasik,” tambahnya.
Sebelumnya, Kabupaten Tapin memperoleh kuota sebanyak 135 jamaah pada musim haji 2025, tergabung dalam Kloter BDJ-07 Embarkasi Banjarmasin bersama jamaah asal Balangan dan Banjarbaru. Namun, jumlah tersebut menurun dibanding 2024 yang mencapai 235 jamaah.
Meski jumlah kuota berkurang, antusiasme warga Tapin tetap tinggi. Para calon jamaah yang sudah lama menunggu menyambut penuh syukur kesempatan berangkat ke Tanah Suci. Penantian panjang 14 tahun itu akhirnya mendekati kenyataan, meski mereka masih harus menunggu satu tahun lagi sebelum benar-benar bisa menunaikan rukun Islam kelima. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan