TAPIN – Warga Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, dikejutkan oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah mereka pada Sabtu (20/09/2025) sore. Hujan deras yang turun sekitar pukul 17.00 Wita disertai angin kencang menimbulkan kerusakan rumah warga di sejumlah lokasi.
Di Desa Parigi Kacil, Kecamatan Bakarangan, sedikitnya lima rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin. Kondisinya pun bervariasi, ada yang tiangnya patah hingga roboh, sementara sebagian lainnya kehilangan atap setelah diterbangkan angin. Situasi ini membuat warga harus bergotong-royong mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, H Akhmad Syofyan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Peristiwa angin kencang yang merusak rumah warga, infonya sekitar lima rumah. Kami akan segera mengecek kondisi dan rumah warga yang terdampak,” ujarnya.
Fenomena alam tidak berhenti sampai di situ. Warga Desa Batang Lantik, Kecamatan Tapin Tengah, mendapati hujan es turun bersamaan dengan derasnya hujan. Butiran es yang berukuran sebesar bola kelereng membuat masyarakat sekitar heboh. Beberapa warga bahkan merekam dan mengunggah peristiwa langka ini ke media sosial.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga Tapin mengenai pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Apalagi, wilayah Kalimantan Selatan dikenal rawan hujan deras dan angin kencang ketika peralihan musim.
Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, dampak yang dirasakan cukup signifikan. Sejumlah keluarga kini harus mencari tempat tinggal sementara sembari menunggu perbaikan rumah mereka. BPBD Tapin menyatakan akan terus memantau perkembangan di lapangan serta menyalurkan bantuan darurat yang diperlukan.
Peristiwa ini juga menimbulkan diskusi di kalangan warga mengenai kondisi cuaca yang kian sulit diprediksi. Fenomena hujan es di Tapin menambah daftar kejadian alam yang jarang terjadi di wilayah tersebut. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan