Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Pesta adat tahunan Erau Kutai 2025 resmi bergulir, Minggu (21/09/2025), ditandai pendirian Tiang Ayu dan pembukaan meriah di Stadion Rondong Demang. Ribuan masyarakat menyaksikan langsung rangkaian acara, termasuk defile dari 20 kecamatan dan pertunjukan teater serta tari kolosal yang mengisahkan perjalanan Aji Muhammad Idris, pahlawan nasional asal Kutai Kartanegara (Kukar).
Hadir pula Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, yang mengikuti jalannya seremoni hingga selesai. Kehadiran pejabat negara tersebut menambah bobot penyelenggaraan Erau sebagai agenda budaya yang tidak hanya bernilai lokal, tetapi juga memiliki daya tarik nasional.
Bagi Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar, Akhmad Akbar Haka Saputra, perhelatan ini menunjukkan bahwa tongkat estafet pelestarian budaya telah berpindah ke tangan generasi muda. Menurutnya, dominasi anak muda baik sebagai tim produksi maupun pengisi penampilan kolosal menjadi bukti nyata bahwa Erau adalah identitas Kukar yang terus dijaga.
“Kami lihat tadi koreografi, penampilan musik, secara utuh sangat apik. Terharunya semua anak-anak muda, dari tim produksi sampai talent, saya pikir ini adalah tongkat estafet,” ujar politisi muda PDI Perjuangan itu usai pembukaan.
Tema Erau tahun ini, “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara”, sekaligus menegaskan bahwa kekayaan sejarah Kutai tidak hanya penting bagi warga setempat, tetapi juga menjadi bagian dari identitas bangsa. Akbar meyakini, pesan tersebut akan bergema melampaui batas daerah hingga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
“Erau ini memang harus dilestarikan dan disemarakkan karena menjadi marwah masyarakat Kutai Kartanegara. Harapannya ini menjadi cara wisatawan datang, dan harapan kami terus melestarikan dan ikut menggerakkan pemuda setempat untuk berbudaya,” tutup Akbar.
Dengan begitu, Erau bukan hanya panggung adat, melainkan ruang aktualisasi generasi muda Kukar dalam merawat warisan budaya sekaligus memperkuat posisi daerah sebagai destinasi wisata budaya unggulan. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhamamd Ihsan | Penyunting: Rasidah
