Bayi 1 Minggu di HST Tewas Dibanting, Pelaku Diamankan Warga

HULU SUNGAI TENGAH – Suasana duka menyelimuti keluarga di Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, setelah seorang bayi berusia satu minggu meninggal dunia secara tragis pada Senin (22/9/2025). Bayi malang itu tewas usai dibanting orang tak dikenal yang kemudian diketahui berinisial HA (40).

Peristiwa mengejutkan ini terjadi di rumah korban yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan. Menurut keterangan polisi, pelaku tiba-tiba masuk ke rumah dengan alasan mencari ayah korban. Nenek sang bayi sempat menyambut kedatangan pelaku dan mengobrol sejenak, sebelum HA mendekati kamar tempat bayi tertidur. Tanpa peringatan, pelaku menarik kaki bayi dan membantingnya.

“Ke lantai serta dinding,” jelas Kapolres HST AKBP Jupri Tambupulon, Senin (22/9/2025).

Jeritan histeris sang nenek sontak mengundang warga sekitar. Massa yang berdatangan berhasil mengamankan pelaku sebelum menyerahkannya ke Polres HST. Meski bayi segera dibawa ke rumah sakit terdekat, nyawanya tak dapat diselamatkan.

Kapolres HST AKBP Jupri Tambupulon menyampaikan rasa belasungkawa atas tragedi ini. Ia meminta masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. “Percayakan sepenuhnya proses penanganan kasus ini kepada Polres HST. Kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Bayi tersebut telah dimakamkan secara sederhana oleh keluarga yang masih diliputi kesedihan. Polisi sendiri belum bisa mendalami lebih jauh motif pelaku. Kasi Humas Polres HST Aiptu M Husaini menjelaskan, penyidikan belum dilakukan secara penuh karena keluarga masih berduka, sementara pelaku diduga dalam kondisi mabuk saat kejadian.

“Masih belum sampai ke sana (penyebab), keluarga korban masih berduka dan pelaku masih belum normal. Pemeriksaan itu harus tenang,” ujarnya.

Tragedi yang menimpa bayi satu minggu ini menjadi pengingat kelam tentang pentingnya kewaspadaan lingkungan. Aparat berjanji akan menindak pelaku secara tegas sesuai hukum, sementara warga berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. []

Admin04