Zaskia Adya Mecca Memaafkan, Proses Hukum Tetap Berjalan

JAKARTA – Kasus penganiayaan terhadap Faisal, pegawai artis Zaskia Adya Mecca, terus bergulir dan kini memasuki tahap baru. Setelah ramai diperbincangkan di media sosial, pihak kepolisian akhirnya mengidentifikasi wajah terduga pelaku yang sebelumnya terekam mengendarai motor vespa berwarna pink dan mengaku sebagai “anggota”.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Zaskia Adya Mecca atau yang akrab disapa Bia, menyampaikan kabar perkembangan terbaru. Ia menuliskan ada sisi positif sekaligus negatif dari penanganan kasus ini.

Menurut Zaskia, penyidik dari Polda Metro Jaya sudah melakukan penunjukan foto terduga pelaku. “Alhamdulillah tim penyidik dari Polda terus berkabar. Hari ini ada penunjukan foto pelaku dan tampaknya confirm,” tulis Bia, Rabu (24/09/2025).

Meski begitu, ia mengaku cukup terkejut dengan temuan polisi. Istri sutradara Hanung Bramantyo ini juga berharap agar wajah terduga pelaku dapat segera dirilis secara resmi kepada publik.

Dalam keterangannya, Zaskia menegaskan bahwa ia bersedia memaafkan tindakan kekerasan yang menimpa pegawainya. Namun, ia menolak jika penyelesaian perkara hanya dilakukan lewat jalur kekeluargaan.

“Dimaafkan pasti, kewajiban kita sebagai muslim. Tapi biarkan proses hukum bekerja sebagaimana mestinya,” tulisnya. Ia juga menyampaikan akan menghormati pesan masyarakat yang banyak memintanya tidak menutup kasus ini dengan cara damai.

Langkah tersebut dipandang sebagai upaya memberi efek jera, sekaligus memastikan kasus serupa tidak terulang terhadap orang lain.

Di sisi lain, perkembangan kasus ini juga berdampak pada kondisi psikologis anak Zaskia, Kala Madina Bramantyo. Putri sulungnya itu masih merasakan trauma mendalam pasca peristiwa penganiayaan yang terjadi di sekitar mereka.

“Kala masih belajar menata hatinya karena beritanya cukup besar, jadi ingat situasi kemarin bikin dia ketakutan,” tulis Bia.

Trauma tersebut bahkan membuat Kala harus dipulangkan dari sekolah. Menurut Zaskia, perasaan takut yang dialami anaknya membutuhkan waktu untuk pemulihan agar bisa kembali beraktivitas normal.

Peristiwa penganiayaan dialami Faisal pada Senin (22/09/2025) pagi di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saat itu, Faisal menjadi korban kekerasan dari pengendara vespa pink yang belakangan disebut-sebut mengaku sebagai “anggota”.

Kasus ini langsung mencuri perhatian publik karena Zaskia membagikan kronologinya melalui media sosial. Dalam waktu singkat, unggahannya viral dan mendorong pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan dengan serius.

Hingga kini, kepolisian masih melanjutkan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan penganiayaan ini. Dengan terkonfirmasinya identitas wajah terduga pelaku, aparat optimistis proses hukum bisa segera berlanjut ke tahap berikutnya.

Kasus ini menjadi sorotan luas bukan hanya karena melibatkan figur publik, melainkan juga menyangkut isu keamanan masyarakat. Publik berharap kasus serupa tidak berhenti hanya pada permintaan maaf, melainkan benar-benar diusut tuntas hingga memberi keadilan bagi korban.

Kasus yang menimpa pegawai Zaskia Adya Mecca menambah daftar panjang kekerasan di jalanan yang melibatkan pengendara. Banyak warganet menyampaikan dukungan agar keluarga Zaskia tetap kuat menghadapi cobaan ini, sekaligus mendesak polisi bekerja cepat dan transparan.

Di sisi lain, masyarakat juga menekankan pentingnya aparat bersikap tegas terhadap pelaku yang mengaku-ngaku sebagai “anggota”, agar tidak menimbulkan ketakutan bagi warga.

Zaskia sendiri menutup keterangannya dengan harapan sederhana: agar kasus ini bisa selesai secara adil, dan anak-anaknya bisa kembali menjalani hari tanpa rasa takut. []

Admin03