Mahulu Punya Pemimpin Baru, Kutai Barat Siap Perkuat Kolaborasi

KUTAI BARAT – Pelantikan Angela Idang Belawan dan Suhuk sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu periode 2025–2030 mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Bupati Kutai Barat, Frederick Edwin.

Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (23/09/2025), dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud.

Frederick Edwin menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan besar agar kepemimpinan baru di Mahulu dapat membawa kemajuan sekaligus mempererat kerja sama antardaerah. “Selamat dan sukses atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mahulu, ini adalah amanah rakyat Mahulu untuk memimpin kabupaten Mahakam Ulu lima tahun ke depan,” ujarnya.

Menurut Edwin, hubungan baik antara Kutai Barat dan Mahakam Ulu sudah terjalin sejak lama, baik dalam bidang pembangunan, pelayanan masyarakat, maupun koordinasi wilayah perbatasan. Ia berharap sinergi itu bisa semakin ditingkatkan dengan adanya kepemimpinan baru. “Semoga hubungan yang telah terjalin antara Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu dapat lebih meningkat,” ungkapnya.

Angela Idang Belawan dan Suhuk sendiri merupakan pasangan calon nomor urut 03 pada Pilkada Mahakam Ulu 2025. Keduanya ditetapkan sebagai pemenang dalam rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu yang digelar di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Long Bagun pada 11 Juli 2025. Penetapan ini menjadi tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengakhiri sengketa hasil Pilkada.

Pelantikan Angela dan Suhuk tidak hanya menandai dimulainya babak baru kepemimpinan Mahulu, tetapi juga menjadi momentum penting bagi daerah tetangga untuk memperkuat kolaborasi. Kutai Barat dan Mahulu berbatasan langsung, sehingga kerap menghadapi tantangan serupa, terutama dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat pedalaman, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Dengan kepemimpinan yang baru, diharapkan arah pembangunan Mahulu bisa berjalan seiring dengan program pembangunan di Kutai Barat. Hal ini diyakini mampu memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat kedua kabupaten, sekaligus memperkuat posisi Kalimantan Timur sebagai salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). []

Admin03