LANDAK – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), suasana kebersamaan tampak begitu nyata di Dusun Tepo, Desa Sepangah, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak. Rabu (24/09/2025), Babinsa Koramil 07/Air Besar Kodim 1210/Landak, Sertu Lipsin, memimpin warga dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
Kerja bakti ini dilakukan dengan sasaran pembersihan selokan, rumput di tepi jalan, serta sampah yang berserakan di sekitar permukiman. Aktivitas sederhana tersebut ternyata membawa makna mendalam, baik bagi warga maupun bagi TNI.
Sertu Lipsin menegaskan, kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari upaya menyambut HUT TNI sekaligus menjaga tradisi luhur bangsa. “Kegiatan seperti ini selain untuk melestarikan budaya gotong-royong bangsa kita, juga sebagai wadah dalam menumbuhkan kebersamaan dan hubungan emosional sehingga kemanunggalan TNI bersama rakyat yang kuat akan terus terbentuk dan terpelihara,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja bakti bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga memperkuat sinergi antara aparat TNI dengan masyarakat. “Gotong royong adalah salah satu wujud nyata kecintaan kita kepada tanah air, terlebih di momen menjelang HUT TNI yang ke-80,” jelasnya.
Kegiatan bersama tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kepala Dusun Tepo, Musliyadi, menilai kehadiran Babinsa dalam setiap aktivitas desa memberi pengaruh positif bagi warga. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.
“Terimakasih kepada Babinsa yang selalu hadir di setiap kegiatan, yang menjadikan motivasi dan teladan bagi warga dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sesama warga demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Sepangah,” ungkap Musliyadi.
Suasana kerja bakti berlangsung penuh keakraban. Warga dari berbagai lapisan terlihat bergotong royong tanpa memandang perbedaan. Kaum muda, orang tua, hingga ibu-ibu rumah tangga ikut serta menyapu jalan, mengangkat sampah, hingga memangkas rumput yang menutupi bahu jalan.
Lebih dari sekadar persiapan menyambut peringatan HUT TNI, kegiatan ini menjadi momentum penting yang menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat masih hidup kuat dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya simbol pengawasan keamanan, tetapi juga representasi kepedulian terhadap kebutuhan nyata warga.
Kebersamaan yang tercipta dalam kerja bakti tersebut mencerminkan nilai gotong royong yang masih dijaga hingga kini. Tradisi itu menjadi modal sosial penting dalam menjaga persatuan bangsa, terutama di daerah pedesaan. Dengan adanya peran aktif TNI, warga semakin terdorong untuk peduli terhadap lingkungannya dan semakin yakin bahwa kemajuan desa dapat dicapai melalui kebersamaan.
Peringatan HUT ke-80 TNI pun terasa lebih bermakna, karena bukan hanya dirayakan dengan upacara dan kegiatan seremonial, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Melalui kerja bakti di Desa Sepangah, semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat kembali ditegaskan: mereka hadir, bekerja, dan maju bersama demi kepentingan bersama. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan