PONTIANAK – Hujan lebat yang mengguyur Kota Pontianak pada Rabu, (24/09/2025), disertai angin kencang memicu sejumlah insiden pohon tumbang di beberapa titik jalan utama. Peristiwa ini tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman cuaca ekstrem.
Salah satu kejadian cukup menyita perhatian terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto. Sebuah pohon besar tumbang dan melintang di jalan, membuat kendaraan yang melintas terpaksa berhenti. Meski demikian, petugas gabungan dari dinas terkait segera turun tangan untuk mengevakuasi pohon agar lalu lintas kembali normal.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan berjalan cepat. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah kota.
“Kita sudah kerahkan tim untuk membersihkan pohon yang tumbang sehingga jalan bisa kembali dilalui. Keamanan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama,” kata Edi saat meninjau proses evakuasi di Jalan HOS Cokroaminoto.
Selain memantau proses penanganan, Edi juga mengimbau warga agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem. Menurutnya, aktivitas di luar rumah saat hujan deras disertai angin kencang perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian. “Segera laporkan bila ada pohon yang berpotensi tumbang,” ucapnya.
Edi menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan langkah pencegahan. Salah satunya melalui pemangkasan pohon di lokasi rawan, agar kejadian serupa bisa diminimalisir. Pemerintah kota juga akan memperluas patroli pemantauan kondisi pohon di kawasan padat lalu lintas.
Langkah antisipatif tersebut sejalan dengan peringatan yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Beberapa waktu sebelumnya, BMKG telah menyebutkan bahwa empat kecamatan di Pontianak berpotensi dilanda angin kencang. Karena itu, partisipasi masyarakat dalam melaporkan kondisi lingkungan sekitar dinilai penting agar potensi bahaya dapat segera ditangani.
Masyarakat pun menyambut baik langkah cepat yang diambil pemerintah kota. Sejumlah pengendara mengaku lega setelah jalur lalu lintas kembali dibuka tidak lama setelah pohon berhasil dievakuasi. Situasi ini memperlihatkan pentingnya koordinasi cepat antara pemerintah, petugas lapangan, dan masyarakat.
Cuaca ekstrem yang melanda Pontianak menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan harus ditingkatkan, terutama menjelang musim penghujan. Pemerintah Kota Pontianak berharap warga dapat terus berperan aktif menjaga keselamatan lingkungan demi mencegah dampak yang lebih besar di kemudian hari. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan