BANJARMASIN – Upaya pemulihan pasca kebakaran di kawasan Jalan Pelambuan RT41, Kecamatan Banjarmasin Barat, terus dilakukan. Tidak hanya menyisakan puing dan kesedihan, musibah yang terjadi pada Rabu (24/09/2025) itu juga memantik solidaritas berbagai pihak.
Pada Kamis (25/09/2025) pagi, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergerak cepat menyambangi lokasi kebakaran. Sejak pukul 08.00 Wita, petugas sudah berada di lapangan untuk menyalurkan bantuan logistik bagi para korban.
Sejumlah paket bantuan diserahkan, mulai dari perlengkapan mandi, pakaian, kasur, sembako, hingga Family Kit yang difungsikan sebagai kebutuhan dasar keluarga. Kehadiran bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga yang kehilangan tempat tinggal maupun barang berharga akibat amukan api.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda, ikut hadir langsung dalam kegiatan itu. Ia menyalurkan bantuan sekaligus menyampaikan dukungan moril kepada masyarakat terdampak. Kehadirannya mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk selalu mendampingi warganya di tengah masa sulit.
“Ini sesuai data yang kemarin kami catat, ya. Rencana Ibu Wakil hadir, iya,” kata Harnoto, petugas pendata dari Tagana Dinsos Banjarmasin.
Di lapangan, suasana masih diwarnai rasa duka. Warga tampak sibuk membersihkan sisa-sisa kebakaran, mulai dari puing bangunan hingga perabotan rumah tangga yang hangus. Meski demikian, semangat kebersamaan tidak surut. Warga bergotong royong menyingkirkan reruntuhan, saling memberi bantuan, serta mendukung keluarga yang terdampak agar tetap tabah menghadapi ujian.
Kehadiran Dinsos bersama Tagana tidak hanya sebatas distribusi bantuan, melainkan juga bagian dari upaya mitigasi sosial untuk memastikan kebutuhan dasar korban tetap terpenuhi. Dengan dukungan logistik dan koordinasi bersama pemerintah kota, diharapkan masyarakat bisa segera bangkit dari keterpurukan pasca bencana.
Fenomena kebakaran di kawasan padat penduduk seperti Pelambuan kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan kolektif, baik melalui sistem keamanan lingkungan, kesadaran masyarakat akan potensi bahaya, hingga koordinasi cepat antarinstansi. Musibah ini sekaligus menjadi momentum memperkuat nilai gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Banjarmasin.
Meskipun sebagian warga masih dirundung kesedihan, langkah cepat pemerintah dan dukungan warga sekitar menumbuhkan optimisme. Harapan ke depan, proses pemulihan dapat berjalan lebih efektif sehingga kehidupan warga kembali normal dan rasa aman dapat dipulihkan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan