Desa Nusaindah Buktikan Gotong Royong Bisa Tekan Stunting

TANAH LAUT – Upaya mencegah dan menekan kasus stunting di Kabupaten Tanah Laut (Tala) terus digencarkan. Desa Nusaindah, Kecamatan Bati-Bati, menjadi salah satu contoh desa yang aktif memberdayakan kader posyandu untuk memastikan layanan kesehatan dasar menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Kamis (25/09/2025), pemerintah desa merilis data terbaru yang menunjukkan tren penurunan signifikan jumlah anak stunting. Dari sebelumnya sekitar 60 anak setahun lalu, kini jumlahnya berkurang hingga separuh, menyisakan 30 anak yang masih perlu pendampingan intensif.

Kepala Desa Nusaindah, Bibit Guntoro, menegaskan bahwa keberhasilan tersebut berkat kesungguhan para kader posyandu yang tidak hanya menunggu warga datang, melainkan aktif melakukan sweeping atau kunjungan rumah.

“Anak stunting tersebut menjadi fokus penanganan kader posyandu di desa kami. Pelayanan dilakukan secara all out,” ujar Guntoro.

Bahkan, bagi lima anak stunting yang orang tuanya jarang hadir ke posyandu karena keterbatasan transportasi, kesibukan, atau alasan lain, kader tetap mendatangi rumah mereka. Pemeriksaan kesehatan, pengukuran tinggi dan berat badan, hingga pemberian makanan tambahan seperti susu tetap dilakukan demi memastikan tidak ada anak yang terlewat.

Posyandu di Desa Nusaindah terletak di RT 8, kawasan Jalan Sabar Menanti. Pelayanan dilakukan dua kali sebulan, pertengahan dan awal bulan. Selain itu, Integrasi Layanan Primer (ILP) juga dijadwalkan sekali sebulan untuk melayani seluruh kelompok usia: anak, remaja, hingga lanjut usia (lansia).

Dari sekitar 400 balita yang tercatat di desa ini, 300 di antaranya rutin datang ke posyandu. Sisanya yang kurang aktif juga menjadi sasaran sweeping. “Kami menyadari memang ada sebagian warga kami yang terkendala untuk datang ke posyandu,” tambah Guntoro.

Bahkan untuk lansia, sweeping tetap dilakukan agar mereka tidak tertinggal dari program pelayanan. Saat ini sekitar 70 lansia aktif mendapatkan pemeriksaan rutin.

Di desa ini, terdapat 25 kader posyandu yang masing-masing memiliki tanggung jawab berbeda, mulai dari pendampingan balita, remaja, hingga lansia. Mereka menjadi garda terdepan dalam upaya mencegah stunting dan memastikan kesehatan warga tetap terpantau.

Semangat warga semakin tumbuh setelah Posyandu Sejahtera di Desa Nusaindah terpilih mewakili Kabupaten Tala dalam lomba posyandu tingkat provinsi. Capaian ini menjadi kebanggaan sekaligus pemacu kader untuk memberikan pelayanan lebih baik.

Tidak hanya menyasar anak-anak, perhatian juga diberikan kepada remaja dan calon pengantin. Edukasi tentang kesehatan reproduksi, asupan gizi, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah dianggap sebagai langkah awal mencegah stunting.

“Ini sangat penting karena menjadi muara stunting. Kalau calon pengantin memiliki pemahaman memadai tentu kelak ketika menikah dan merencanakan memiliki anak, maka pada masa kehamilan akan aktif memeriksakan kesehatan dan benar-benar memperhatikan makanan,” ucap Guntoro.

Ia menambahkan, pasangan muda yang memiliki kesadaran tinggi menjaga pola hidup sehat akan lebih siap melahirkan generasi sehat. Dengan demikian, risiko stunting dapat ditekan sejak tahap awal perencanaan keluarga.

Upaya yang dilakukan Desa Nusaindah ini memperlihatkan bahwa kerja sama antara kader, pemerintah desa, dan warga mampu menghasilkan perubahan nyata. Penurunan angka stunting yang signifikan menjadi bukti bahwa langkah sederhana seperti sweeping dan edukasi gizi dapat memberikan hasil besar bila dilakukan konsisten.

Guntoro pun mengimbau agar seluruh warga tetap mendukung program posyandu dan tidak menganggap remeh pemeriksaan rutin. “Pemeriksaan harus rutin dilakukan agar tumbuh kembang anak-anak dalam keadaan yang baik atau normal,” tegasnya.

Ke depan, Desa Nusaindah berharap bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tanah Laut maupun Kalimantan Selatan. Dengan kerja sama semua pihak, target nasional untuk menurunkan angka stunting bukanlah hal mustahil. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com