Bupati Kutim Resmikan SPAMDes Muara Bengalon, Layani 400 KK

KUTAI TIMUR – Akses air bersih untuk warga Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim), kini mendapat perhatian serius dengan diresmikannya Sistem Penyediaan Air Minum Desa (SPAMDes) oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, Kamis (25/09/2025). SPAMDes ini memiliki kapasitas 150 kubik air dan ditargetkan dapat melayani sekitar 400 kepala keluarga di wilayah tersebut.

Peresmian dilakukan di sela perjalanan Bupati menuju Festival Tanjung Bahari. Ardiansyah menegaskan bahwa keberadaan SPAMDes menjadi langkah penting dalam memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup di desa.

“Harapan saya, SPAMDes ini benar-benar memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih. Pemerintah desa dan PDAM harus terus berkolaborasi demi kepentingan bersama,” ujar Ardiansyah.

Kepala Desa Muara Bengalon, Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa pembangunan SPAMDes dibiayai melalui anggaran desa, dengan memanfaatkan sumber air tanah setempat. Namun, Yusuf mengakui masih terdapat sejumlah kendala teknis yang harus diatasi, salah satunya panjang saluran distribusi yang baru mencapai sekitar 300 meter.

Selain itu, aliran air dari SPAMDes belum sepenuhnya bisa langsung masuk ke rumah warga karena masih menunggu hasil uji kelayakan. Direktur PDAM Tirta Tuah Benua (TTB), Suparjan, yang turut hadir dalam peresmian, memastikan pihaknya akan membantu proses pengujian kualitas air dan memperkuat jaringan distribusi.

“Kami akan lakukan pengambilan sampel dan uji kelayakan air terlebih dahulu. Untuk saluran distribusi, PDAM siap membantu agar segera bisa dimanfaatkan masyarakat,” jelas Suparjan.

Keberadaan SPAMDes Muara Bengalon menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah desa, PDAM, dan Pemkab Kutim dalam mewujudkan akses layanan dasar yang layak bagi masyarakat. Diharapkan, dengan dukungan berbagai pihak, SPAMDes ini bisa segera beroperasi secara optimal, memberikan akses air bersih bagi ratusan keluarga, sekaligus meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur desa yang berdampak langsung bagi kualitas hidup masyarakat, serta menjadi model kerja sama antara pemerintah dan lembaga pelayanan publik untuk kebutuhan vital warga. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com