PANGKALPINANG – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (25/09/2025). Dari penyelenggaraan tradisi budaya “nganggung” akbar di Pangkalpinang hingga penegasan pemerintah terkait isu uang damai Rp40 juta yang dinyatakan hoaks.
Di Pangkalpinang, Pemerintah Kota menggelar tradisi “nganggung” akbar yang melibatkan ribuan warga. Tradisi ini menjadi agenda rutin setiap tahun dan dianggap sebagai wujud kebersamaan sekaligus pelestarian budaya masyarakat Melayu Bangka. Warga secara bergotong royong membawa dulang berisi makanan khas untuk disantap bersama di ruang publik.
Wali Kota Pangkalpinang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum memperkuat tali silaturahmi. “Tradisi nganggung adalah identitas masyarakat Bangka. Kami ingin generasi muda tetap mengenalnya dan meneruskan budaya ini,” ujarnya.
Sementara itu, isu liar sempat mencuat di tengah publik terkait dugaan adanya uang damai sebesar Rp40 juta dalam sebuah kasus. Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Gubernur Bangka Belitung menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Ia menyebut informasi itu hanyalah hoaks yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
“Tidak ada yang namanya uang damai Rp40 juta. Kami tegaskan isu itu hoaks. Pemerintah provinsi meminta masyarakat bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah terprovokasi,” tegasnya.
Dua peristiwa ini mencerminkan dinamika Bangka Belitung pada hari yang sama. Di satu sisi, nilai-nilai budaya tetap dijaga melalui tradisi nganggung. Di sisi lain, pemerintah terus berupaya melawan penyebaran hoaks yang berpotensi menimbulkan keresahan.
Masyarakat diimbau agar terus melestarikan budaya leluhur sekaligus meningkatkan literasi digital agar lebih selektif dalam menyaring informasi. Perpaduan antara menjaga warisan budaya dan membangun kesadaran informasi menjadi tantangan tersendiri bagi Bangka Belitung di tengah perkembangan zaman. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan