Kasus Kekerasan Anak di Berau, Pemerintah Ajak Warga Aktif Mencegah

BERAU – Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Berau masih menjadi persoalan yang memerlukan perhatian semua pihak. Pemerintah daerah melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menilai upaya pencegahan tidak akan berjalan maksimal jika hanya dilakukan pemerintah tanpa dukungan masyarakat.

Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah, menegaskan bahwa perlindungan anak merupakan tanggung jawab bersama. Ia menilai, keluarga, lingkungan sekitar, hingga organisasi masyarakat harus mengambil peran aktif.

“Tidak mungkin kami berjalan sendiri. Semua pihak harus bersinergi untuk mencegah kasus ini,” ujarnya.

Rabiatul menambahkan, langkah pertama yang paling sederhana justru dimulai dari rumah. Orang tua diminta lebih peduli pada anak-anak, terutama saat mereka beraktivitas di luar rumah. Pengawasan menjadi penting agar anak-anak terhindar dari potensi tindakan kekerasan maupun pelecehan.

Lebih lanjut, ia mendorong masyarakat agar tidak takut melaporkan dugaan kasus kekerasan seksual. Menurutnya, laporan yang cepat akan membantu proses penanganan sekaligus mencegah pelaku mengulangi perbuatannya.

“Jangan ragu melapor. Semakin cepat kita bertindak, semakin besar peluang melindungi korban sekaligus mencegah pelaku mengulanginya,” tegasnya.

Rabiatul menjelaskan, masyarakat bisa menyampaikan laporan ke Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) DPPKBP3A. Unit ini disebut selalu siap mendampingi korban maupun keluarga kapan pun diperlukan.

Selain peran keluarga dan warga, ia juga berharap peran aktif dari berbagai kelompok masyarakat yang telah terbentuk. Di antaranya Sahabat Perempuan dan Anak, Pelopor dan Pelapor (2P), Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), serta Forum Anak. Organisasi tersebut diharapkan tetap konsisten menjadi ujung tombak dalam upaya pencegahan di lapangan.

“Anak-anak adalah generasi penerus Berau. Bila kita tidak menjaga mereka sekarang, sama saja kita mempertaruhkan masa depan daerah ini,” pungkasnya.

Dengan dukungan bersama, upaya perlindungan anak diyakini dapat berjalan lebih kuat. Pemerintah berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga kasus serupa bisa ditekan, sekaligus memberi rasa aman bagi tumbuh kembang anak di Kabupaten Berau.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com