PONTIANAK – Pencarian terhadap Aleng, warga Desa Loka Jaya, Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, yang dilaporkan jatuh dari jembatan ke Sungai Pinoh, akhirnya berakhir duka. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (25/09/2025) malam.
Kapolsek Kota Baru, Iptu Edi Herianto, menjelaskan bahwa sejak Kamis pagi sekitar pukul 06.30 WIB tim gabungan yang terdiri atas personel Polsek Kota Baru, Basarnas, BPBD, pemerintah desa, serta warga telah melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Pinoh. Namun hingga menjelang sore, keberadaan korban belum juga terdeteksi.
“Sekitar pukul 19.45 WIB, seorang warga bernama Rusli yang sedang memancing bersama dua rekannya melihat sesosok tubuh mengapung di tepi Sungai Pinoh. Mereka berusaha menarik jenazah ke atas perahu, namun tidak mampu. Rusli kemudian segera menghubungi tim gabungan,” ujar Iptu Edi.
Menerima laporan tersebut, tim gabungan segera menuju lokasi penemuan dan melakukan evakuasi. Jenazah berhasil dibawa ke tepi sungai sebelum kemudian dievakuasi ke Puskesmas Tanah Pinoh untuk menjalani pemeriksaan medis.
“Setelah pemeriksaan selesai, jenazah korban dimandikan sesuai syariat dan langsung dimakamkan pada malam harinya,” tambah Kapolsek.
Peristiwa jatuhnya Aleng ke Sungai Pinoh menjadi perhatian warga sekitar, mengingat sungai tersebut merupakan jalur vital bagi aktivitas sehari-hari masyarakat Tanah Pinoh. Proses pencarian yang memakan waktu hampir seharian penuh juga menunjukkan peran serta berbagai pihak, mulai dari aparat, instansi terkait, hingga warga setempat yang ikut terlibat secara aktif.
Meski penyebab pasti korban jatuh dari jembatan belum dijelaskan secara detail, pihak kepolisian menegaskan akan tetap melakukan pendalaman informasi dari para saksi. Warga diimbau lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar jembatan dan aliran sungai, terutama pada malam hari ketika jarak pandang terbatas.
Kehilangan Aleng meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Desa Loka Jaya. Musibah ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di kawasan yang memiliki potensi risiko tinggi seperti sungai besar di pedalaman Kalimantan. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan