BANJARMASIN – Sebuah rumah kosong di wilayah Jalur 4 RT 09 Komplek Purnama Permai No 281, Kecamatan Banjarmasin Utara, roboh pada Kamis 25 September 2025 malam. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa tersebut memicu kekhawatiran warga sekitar lantaran kondisi bangunan dinilai masih berisiko runtuh.
Pantauan di lapangan pada Jumat (26/09/2025), bagian belakang rumah tampak rusak berat. Dinding yang sudah miring bergoyang ketika disentuh, menandakan struktur bangunan tidak lagi stabil. Adapun bagian depan rumah masih terlihat utuh, sementara halaman depan digunakan warga untuk memarkir kendaraan saat berlangsung acara di kawasan tersebut.
“Kami tidak tahu jam berapa robohnya, tapi memang rumah itu sudah lama tidak ditempati,” ungkap Nasir, warga Blok F. Ia menambahkan bahwa sejak lama rumah tersebut tampak tidak terurus dan perlahan mengalami kerusakan.
Posisi rumah berada tepat di perbatasan dua komplek, Purnama Permai dan Perdana Mandiri. Bagian depan rumah masuk wilayah RT di Komplek Purnama Permai, sedangkan sisi belakang yang roboh berbatasan langsung dengan Blok F Komplek Perdana Mandiri. Kondisi ini sempat membuat warga bingung soal wilayah administrasi yang bertanggung jawab.
“Bagian belakangnya aja masuk wilayah sini (Blok F), kalau aslinya bagian depan rumah itukan wilayah RT sebelah. Jadi pian datanginya ke RT sebelah, tapi rasanya masih sibuk juga orangnya,” tambah Nasir.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Yassara, membenarkan laporan warga terkait kondisi rumah. “Benar kejadiannya, info dari warga rumah memang kosong sudah lama. Diduga sudah lama rusak seperti sudah dipereteli beberapa bagian seperti kanopinya itu,” jelasnya.
Meski tidak menelan korban, warga berharap instansi terkait segera mengambil langkah pengamanan agar sisa bangunan yang masih berdiri tidak membahayakan lingkungan sekitar. Rumah kosong yang dibiarkan rusak, menurut warga, bisa menjadi sumber masalah, baik dari segi keamanan maupun keselamatan. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan